Anies Baswedan Sebut Tower Wisma Atlet Sebagai Museum Sejarah Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, tower Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi wujud sejarah, sekaligus museum pengalaman para penyintas Covid-19. Ungkapan ini ia sampaikan saat menghadiri peluncuran buku yang berisi kumpulan foto selama masa pandemi di Jakarta.
"Gedung ini menjadi preform salah satu monumen Covid yang hari ini belum disadari. Nanti, gambar ini akan dikenang lintas zaman karena di sinilah tempat berkumpulnya penyintas Covid paling banyak," kata Anies yang dikutip pada Minggu (31/1).
Bukan sekadar menjadi tempat menampung penyintas Covid-19, tower Wisma Atlet, menurutnya juga menjadi tonggak sejarah yang menjadi saksi bahwa di tempat itu menampung pasien dengan jumlah terbesar se-Asia Tenggara dan Asia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, bangunan yang terdiri puluhan lantai itu tidak akan memiliki kesan cerita tanpa adanya dokumentasi satu peristiwa. Contohnya, kata Anies, tower Wisma Atlet pernah dijadikan asrama bagi para atlet se-Asia dalam ajang Asian Games pada 2018.
Namun, momen itu tidak lebih berkesan dibanding dengan pemanfaatan tower Wisma Atlet saat ini, yaitu menampung puluhan ribu penyintas Covid-19.
"Betapa foto ini foto yang sesungguhnya, waktu Asian Games pernah foto tapi tidak akan jadi berita apa-apa tidak akan jadi kenangan apa-apa di Asian Games, tapi coba, ini adalah satu yang beda, ini bukan sekedar building this is not just grup towers this is place of history," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal dan lokasi Kampanye Akbar.
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaAnies enggan menanggapi perdebatan rumput JIS layak atau tidaknya. Ia menyerahkan masalah teknis kepada orang yang ahlinya.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca Selengkapnya"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaJIS menjadi singgahan terakhir kampanye bagi Paslon nomor urut 01. Sebab pembangunan JIS ada campur tangan Anies yang dulunya menjadi Mantan Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBiaya per tahun untuk perawatan Jakarta International Stadium (JIS) berkisar Rp50-60 miliar. Angka ini juga mencakup biaya asuransi bangunan.
Baca Selengkapnya"Menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan tidak diberikan kepada warga kampung bayam," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Berencana Bangun 11 Stadion Berstandar FIFA dan Ramah Lingkungan
Baca SelengkapnyaAnies jadikan GOR Haji Agus Salim seperti Jakarta Internasional Centre
Baca Selengkapnya