Anies Baswedan: Stunting dan Obesitas Sama-Sama Persoalan Ekstrem
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masalah kurang gizi kronis dengan tubuh pendek pada balita atau stunting dan obesitas merupakan persoalan yang sama-sama ekstrem. Sehingga, dia mengungkapkan, penanganannya membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Masalah gizi terutama 'stunting' dan 'obesitas' merupakan tanggung jawab semua pihak, lintas program dan lintas sektoral,” katanya saat hadir pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 secara virtual di Jakarta, Jumat (28/1).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi pembinaan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut atas semua kebijakan dan program yang dapat mengintervensi dua persoalan itu. Pemprov DKI juga ikut mengoordinasi pelibatan institusi non-pemerintah untuk mendukung aksi percepatan pencegahan stunting dan obesitas.
-
Bagaimana cara Kemenkes mencegah stunting? 'Apabila ditemukan suatu faktor resiko, jadi bisa dilakukan pencegahan,' tutur Laila.
-
Bagaimana Kemenkominfo dorong pencegahan stunting? Genbestival yang diadakan kali ini merupakan bagian dari kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat), yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
-
Apa yang dilakukan Kemenkominfo untuk cegah stunting? Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat).
-
Bagaimana Pemkot Bandung menurunkan angka stunting? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan BPIP untuk menekan kasus stunting? Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penanganan stunting? Hasto berbagi strategi penanganan stunting dan intervensi yang dilakukan tepat sasaran kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Rudatin mengingatkan, ahli gizi di Jakarta yang tersebar di seluruh Puskesmas untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat, dari level Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) hingga keluarga.
Ia menyebut, selain masalah stunting di Indonesia, masalah obesitas di Jakarta tercatat paling tinggi di tengah pandemi Covid-19, meski ia tidak menyebutkan detail jumlah angka obesitas di Jakarta saat ini.
“Di DKI angka obesitas anak-anak sangat tinggi. Jadi, yang paling tinggi di DKI adalah kondisi tidak seimbang di anak-anak, satu sisi stunting, wasting, kurus, dan di sisi lain obesitas, mungkin dikarenakan kurangnya pengetahuan,” jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kementerian Kesehatan melalui buletin Situasi Stunting di Indonesia mencatat proporsi stunting pada balita di Tanah Air berdasarkan hasil Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) tahun 2019 yaitu sebesar 27,67 persen. Dari total persentase tersebut, proporsi stunting pada balita di DKI Jakarta pada 2019 mencapai 19,96 persen.
Realisasi angka tersebut masih jauh dibandingkan Provinsi Bali dengan angka paling rendah mencapai 14,42 persen dan Kepulauan Riau 16,82 persen.
Sedangkan angka obesitas atau kegemukan di DKI Jakarta berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mencatat prevalensi gemuk pada balita di DKI Jakarta mencapai 11,7 persen dan tertinggi di Lampung 21,4 persen dan terendah di NTB sebesar 8,5 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProgram penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung bersama daerah Cekungan Bandung berkomitmen menekan angka stunting.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini
Baca SelengkapnyaPanelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaAnies ingin Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi ujung tombak untuk kesehatan ibu dan dan anak.
Baca Selengkapnya798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca Selengkapnya