Anies Baswedan tegaskan 3 tim bentukannya tak dibayar sepeser pun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menegaskan, tiga tim bentukannya tak dibayar sepeser pun. Sebab para tim yang bekerja merupakan relawan Anies Sandi yang juga bekerja sejak masa kampanye.
"Semua tim adalah relawan jadi tidak digaji," kata Anies di kediaman Djoko Santoso, Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Senin (8/5) malam.
Berita terbaru Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang memimpin Tim Sukses Anies? Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dan mantan Kepala Pusat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Edwin Pamimpin Situmorang ditunjuk sebagai dewan pembimbing.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Anies-Sandi membentuk tiga tim jelang resmi menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang. Tiga tim itu adalah, tim dewan pakar, tim sinkronisasi dan tim pengarah.
Anies menuturkan, tim dewan pakar pun yang bekerja sejak masa kampanye merupakan relawan yang bekerja tanpa dibayar.
"Selama ini mereka juga bekerja tim dewan pakar memang sudah ada dan sama mereka meneruskan pekerjaannya," ujarnya.
Termasuk tim pengarah yang diisi oleh Djoko Santoso, Boy Sadikin, Mardani Ali Sera, Prijanto dan relawan yang tak dibayar.
"Sama, semua sama, semua relawan," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengungkapkan, jika dirinya sudah menentukan siapa yang akan menjadi Timses Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, perjalanan kerjasama dengan PKB, NasDem, dan PKS dalam kontestasi Pilpres 2024 sudah berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetika menjadi gubernur, Anies merekrut puluhan orang sebagai anggota TGUPP
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan mengungkap alasan tidak mau terburu-buru membentuk tim pemenangan. Apa itu?
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan sosok yang menjadi ketua Tim Nasional (Timnas) Pemenangan
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku sudah membaca visi misi Anies dan siap menampungnya.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem mengaku memang sampai saat ini belum memberi rekomendasi.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, perjalanan dalam menghadirkan perubahan penuh tantangan dan hambatan.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca Selengkapnya