Anies Baswedan Terbitkan Ingub untuk Pengawasan dan Pengendalian hingga 30 Mei 2021
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov untuk melakukan pengawasan pemudik yang balik ke Ibu Kota.
Hal tersebut berdasarkan Instruksi Gubernur nomor 33 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Mobilitas Penduduk dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pasca Hari Raya Idul Fitri. Ingub tersebut ditandatangani oleh Anies Baswedan pada 14 Mei 2021.
"Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mobilitas penduduk dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M mulai dari tanggal 15 Mei 2021 sampai dengan tanggal 30 Mei 2021," bunyi dalam Ingub tersebut.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang memeriksa persiapan mudik di Gilimanuk? Budi bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau persiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Salah satu SKPD yang diberikan tugas yakni seluruh lurah di DKI Jakarta. Yakni lurah diminta mendampingi pemudik yang tidak dalam menunjukkan hasil tes Covid-19 ke Puskesmas.
Lalu melakukan pengawasan dan pengendalian bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat RT dan RW untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri karena positif atau sedang menunggu hasil tes Swab Antigen/PCR Covid-19.
"Mengoordinasikan pelaksanaan pelaporan hasil pengawasan pengendalian data warga yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RT dan RW pada pukul 09.00 dan 20.00 WIB," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan Pemprov DKI Jakarta sudah bersiap untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran 2021.
Menurut dia, seringkali terjadi lonjakan kasus usai adanya libur panjang, misal Natal dan Tahun Baru.
"Meskipun Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan melakukan penyekatan, tapi kami tetap mewaspadai adanya potensi klaster hasil dari bepergian ini," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).
Lanjut dia, saat libur Hari Raya Idul Fitri mayoritas warga Ibu Kota melakukan perjalanan ke wilayah Jawa, Sumatera Utara, dan Bali.
Karena hal itu, Widyastuti menyatakan pihaknya telah mempersilahkan sejumlah fasilitas kesehatan atau faskes.
"Per tanggal 17 Mei 2021, Dinkes DKI Jakarta menyiapkan 6.633 tempat tidur isolasi dan 1.007 fasilitas ICU," ucapnya.
Selain itu, dia menilai bila berdasarkan kapasitas yang ada tingkat keterisiannya masih tergolong dapat dikendalikan. Yakni untuk tempat tidur isolasi telah terisi 1.724 atau 26 persen.
Sumber: Liputan6.comReporter: ika defianti
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaUji emisi kendaraan bermotor telah digelar sejak Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca Selengkapnya