Anies Baswedan: UMP Diatur Pemerintah Pusat, DKI Bantu Turunkan Biaya Hidup
Merdeka.com - Pemprov DKI tengah mengkaji besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022. Hingga kini, nilai UMP DKI belum diputuskan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, rumusan menentukan UMP saat ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP). Namun, pihaknya menjamin, menentukan UMP berdasarkan kajian agar hidup buruh lebih layak.
“Kita merencanakan untuk bisa membantu para buruh dengan cara mengurangi biaya hidup mereka,” jelas Anies usai menemui demo buruh di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (18/11).
-
Apa prinsip Anies untuk penetapan UMP? Anies menyampaikan, bila kenaikan UMP buruh tidak menggunakan prinsip keadilan, maka akan timbul ketimpangan.
-
Bagaimana cara penetapan UMP Jakarta? Selain itu, penetapan UMP DKI Jakarta 2025 juga telah melalui rapat bersama dengan berbagai pihak terkait dan Dewan Pengupahan Daerah pada tanggal 9-10 Desember 2024.
-
Apa tujuan kenaikan UMP Jakarta? Tujuan Kenaikan UMP Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan bahwa tujuan dari kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah untuk menjaga kesejahteraan pekerja di berbagai sektor.
-
Mengapa Kemnaker menetapkan kenaikan upah minimum sebagai solusi untuk kepastian bekerja dan keberlangsungan usaha? 'Dengan ketiga variabel tersebut, kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan pada suatu daerah telah terakomodir secara seimbang, sehingga Upah Minimum yang akan ditetapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap kepastian bekerja dan keberlangsungan usaha,' katanya.
-
Bagaimana Anies terapkan prinsip keadilan di UMP? 'Saya sampaikan ketika kami memimpin di Jakarta kenaikan UMP contohnya pada tahun 2021-2022 kami memilih menggunakan rumus yang prinsipnya keadilan. Jadi rumus itu yang kami gunakan,' kata Anies di GBI Mawar Sharon, Kelapa gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11).
-
Kenapa Anies memakai prinsip keadilan untuk UMP? Anies menjelaskan, prinsip keadilan itu pernah dia pakai saat merumuskan UMP DKI Jakarta 2021-2022.
Anies membeberkan, ada dua cara untuk mengurangi biaya hidup para buruh. Hal ini demi mencapai kesejahteraan hidup buruh lebih meningkat.
Anies memahami tuntutan buruh yang ingin UMP naik tahun depan. Namun menyangkut UMP harus mematuhi peraturan pusat.
Menurut dia, soal UMP bukan hanya perkara biaya hidup saja. Tapi, biaya hidup juga harus diturunkan. Ini yang menjadi konsen Pemprov DKI.
“Nah untuk menaikkan UMP ada ketentuannya yang harus ditaati, tapi untuk yang menurunkan biaya hidup kita bisa membantu di situ,” terang Anies.
Deretan Program Anies
Anies mencontohkan, menurunkan biaya hidup dengan memberikan fasilitas pangan murah. Lalu, memberikan biaya transportasi yang ditanggung Pemda. Selanjutnya, pendidikan lewat Kartu Jakarta Pintar untuk anak-anak buruh.
“Diharapkan bisa mengurangi biaya sehingga walaupun pendapatan sudah diatur lewat PP, yang ada tapi mudah-mudahan mereka bisa menabung karena biaya hidup lebih rendah,” tegas Anies.
Sekali lagi, Anies menekankan, besaran UMP diatur oleh Kementerian Tenaga Kerja. Sementara Pemprov DKI, hanya bisa membantu menurunkan biaya hidup.
“UMP tuh ngatur pendapatan, maka di situ diatur ketentuannya dari Kementerian Tenaga Kerja. Kami membantu dengan mengurangi pengeluaran. Sehingga selisihnya tetap cukup untuk bisa ditabung. Selisihnya cukup untuk mereka berharap ke depan kesejahteraannya meningkat,” tegas Anies.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyampaikan, bila kenaikan UMP buruh tidak menggunakan prinsip keadilan, maka akan timbul ketimpangan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah resmi menetapkan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Jakarta 2025.
Baca SelengkapnyaPemrov DKI Jakarta resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dan Jawa Tengah memiliki UMP yang lebih rendah, sementara DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan UMP tertinggi.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan memastikan UMP 2024 naik.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini muncul setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk saran dari Menteri Tenaga Kerja dan diskusi mendalam dengan serikat buruh.
Baca SelengkapnyaPengusaha mau penetapan UMP 2025 sepatutnya masih menggunakan rumus yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaAPINDO Jakarta menerima besaran Rp5.067.381 karena masih sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) terkait UMP 2024.
Baca SelengkapnyaDengan adanya instruksi ini, gaji sesuai UMP hanya berlaku bagi pegawai yang bekerja kurang dari setahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jawa Tengah telah memutuskan untuk menaikkan UMP 2025 sebesar 6,5%, sehingga menjadi Rp2.169.349.
Baca Selengkapnya