Anies Baswedan Usai Demo Depan DPR: 210 Orang Dibawa ke RS, 15 Rawat Inap
Merdeka.com - Sebanyak 210 orang dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans milik Pemprov DKI. Hal itu buntut dari aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9).
Demikian dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, dari 210 orang itu, hanya 15 yang perlu dirawat inap. Sisanya dibolehkan untuk langsung pulang.
"Data per tadi pagi jam 7.30 pagi ini ada 210 orang yang dibawa dengan menggunakan kendaraan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit, tapi yang harus rawat inap hanya 15," tutur Anies di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/10).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
"Yang paling banyak dibawa tujuannya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), itu paling banyak," imbuhnya.
Anies menegaskan, selama demo berlangsung kemarin, pihaknya sudah bersiap di sekitar lokasi kejadian. Jajaran aparat Satpol PP maupun Dinas Perhubungan (Dishub) dan tim AGD juga berjaga di sekitar lokasi.
Bahkan, sebanyak 29 unit ambulans milik Pemprov DKI pun dikerahkan di lapangan saat demo berlangsung.
"Tadi malam kita mengerahkan 29 ambulans yang berada di lapangan dan sampai dengan dini hari memang masih banyak bekerja," ujarnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaAntusiasme penonton desak Anies di Surabaya sangan luar biasa
Baca SelengkapnyaUnggahan itu disertai sejumlah foto, di antaranya foto Anies menunjuk spanduk bertuliskan "Doa Bersama untuk Demokrasi", "Demokrasi Jangan Dipasung".
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaAnies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya