Anies Baswedan: What Is Going On Bapak, Ibu, Stabilo Rp3 Miliar?
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur jajarannya terkait membengkaknya sejumlah anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD 2020.
Teguran itu disampaikan Anies saat rapat bersama jajaran Pemprov DKI pada 23 Oktober 2019. Lalu oleh Dinas Komunikasi dan Informasi di laman youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 29 Oktober 2019.
Salah satu anggaran yang menjadi sorotan Anies yakni mengenai komponen dari alat tulis kantor (ATK) yang mencapai Rp1,6 Triliun padahal tahun sebelumnya sudah mencapai Rp349 Milliar.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang terjadi di Batam dan Tanjungpinang? Sebelumnya, sejumlah media di Kepulauan Riau memberitakan adanya informasi akan terjadi tsunami akibat aktivitas seismik pada Selasa (17/9) di Kota Batam dan Tanjungpinang, sehingga meresahkan masyarakat.
"Abrakadabra bukan? Bagaimana kita menjelaskannya bapak ibu sekalian? Sekarang pertanyaan saya tadi. Who gets what when where how much. Coba jelaskan," kata Anies dalam video tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut hal itu bentuk mempermalukan diri sendiri. Bahkan dia menyebut para jajarannya tidak dapat memberikan jawaban bila mereka ditanyai soal penganggaran itu.
"Kalau anak kita tanya nih, di rumah nih, bu, pak, apa sih yang ditulis di koran katanya ada 1,6 triliun. Bisa jawab tidak bapak ibu sekalian?" ucapnya.
Lalu Anies menyoroti mengenai pengadaan bolpoin yang mencapai Rp635 Milliar menjadi pertanyaan buat Anies. Dia pun mencontohkan tiba laser pointer yang dibawanya.
"Masih mau belanja lagi? Di mana-mana ini ada, bukan begitu bapak ibu sekalian. Oke saya tanya yang bikin ini (laser pointer) siapa bapak ibu? Pabrik. Bapak Ibu kirimkan uang itu ke mana? (Pabrik)," ujar Anies.
Kemudian dia mempertanyakan pengadaan komponen kertas dan folio yang mencapai Rp213 miliar. Anies juga menyebutkan pengadaan tinta printer sebesar Rp407 Milliar.
"What is going on, bapak ibu? Apa yang sedang terjadi ini? Stabilo Rp3 Miliar," kata dia.
Anies pun mencontohkan saat dirinya bekerja di luar negeri, di mana ATK merupakan tanggungjawab dari pribadi masing-masing. Dia pun juga merasa kaget saat jajarannya menganggarkan kalkulator mencapai Rp31 Milliar.
"Ini dahsyat, bapak ibu, penghapus Rp31 miliar, coba. Ini kalkulator, memang tahun ini enggak punya kalkulator begitu," jelasnya.
Sebelumnya, Pengadaan bolpoin sebesar Rp124 milliar oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta menuai sejumlah kritikan. Besaran anggaran tersebut sempat dibeberkan oleh Fraksi PSI DPRD DKI.
Hasil tangkap layar dari website apbd.jakarta.go.id yang diperoleh PSI tertuliskan jenis bolpoin yang digunakan yakni pen drawing. Rencananya bolpoin tersebut diperuntukkan bagi 98 ribu pegawai.
Dalam data itu juga dituliskan setiap bulan pegawai mendapatkan satu buah bolpoin dengan harga satuan Rp105.000 selama setahun.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, William Aditya menyatakan, data tersebut didapatkannya sebelum website anggaran milik Pemprov DKI Jakarta diturunkan pada 11 Oktober 2019.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.
Baca SelengkapnyaTKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kondisi Pasar Panji Situbondo secara umum cukup bagus. Pedagang hanya berharap konsistensi pasokan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat kesempatan bertanya kepada Anies terkait pertahanan.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir dalam kampanye menolak harga sembako dan pendidikan mahal.
Baca SelengkapnyaSengitnya perdebatan argumen membuat panggung debat ketiga capres memanas pada Minggu (7/1/2024) malam.
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban Anies, Prabowo tersenyum sambil mengelengkan kepala
Baca SelengkapnyaSaat debat, capres ditanyakan mengenai utang luar negeri Indonesia yang rawan intervensi
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyoroti ketimpangan yang sangat tajam di masyarakat. Parahnya, sampai hari ini ketimpangan itu terus terjadi tanpa diselesaikan.
Baca Selengkapnya