Anies Baswedan Yakin Jakarta Jadi Kota Inovatif dan Bahagia Warganya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis Ibu Kota bisa menjadi Kota yang cerdas atau smart city. Dalam paparannya tentang Smart City 4.0 Framework, Anies optimis bisa memenuhi 7 indikator smart city, dimulai dari pemerintahan yang cerdas, warga yang cerdas, lingkungan, ekonomi, branding, hingga kehidupan yang cerdas.
Anies mengatakan, tujuan menjadikan Jakarta sebagai smart city yaitu agar Jakarta bisa menjadi kota yang inovatif dan bahagia.
"Dalam smart city 4.0 framework ini, ada 2 tujuan yaitu kota yang inovatif dan bahagia, lalu ada 3 nilai objektif yang harus dicapai yaitu pertumbuhan ekonomi, kualitas hidup, dan lingkungan berkelanjutan," kata Anies dalam Dialog Multi Stakeholder Kota Jakarta Smart City yang diselenggarakan secara virtual oleh Hukum Online, Kamis (4/3).
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
Oleh karena itu, Anies mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan tujuan tersebut. Karena kata dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan tujuan tersebut. Anies yakin, dengan adanya kolaborasi, maka Jakarta bisa menjadi kota yang cerdas.
"Kita semua harus berkolaborasi, Jakarta adalah kota terluas dengan jumlah penduduk terbanyak. Pusat industri dan bisnis," ujarnya.
"Jadi kami mengajak warga, akademisi, para pelaku bisnis/ industri/ startup, investor dan media untuk mewujudkan Jakarta yang layak huni, adil, cerdas, aman, nyaman, dan ramah lingkungan," harapnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu menegaskan, evolusi kota 4.0 mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Saat ini, kata Anies, pemerintah bukan lagi berperan sebagai administrator namun sebagai kolaborator. Sedangkan masyarakat tidak lagi berperan hanya sebagai resident, namun berperan besar sebagai co-creators. Karena Anies yakin, masyarakat lebih dekat dengan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta, dibandingkan pemerintah.
"Kita butuh daya pikir kalian, banyak ide-ide cemerlang bukan datang dari pemerintah, tapi dari masyarakat. Karena masyarakat lebih kreatif, inovatif dan proximity to problems-nya lebih dekat. Jadi Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer Hukumonline.com, Jan Ramos Pandia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memang tengah berupaya implementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) terkait Sustainable Smart City, sesuai dengan Perda Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 1 Tahun 2018 tentang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Namun sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ruang Waktu dan Hukum Online, sebagian besar masyarakat Jakarta belum pernah terlibat dalam E-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musranbeng). Padahal, kata Ramos, e-Musranbeng ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat seperti apa yang dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta.
"Temuan survei daring menunjukkan bahwa mayoritas responden belum pernah menyuarakan aspirasi melalui portal e-Musrenbang. Portal tersebut merupakan basis untuk penyusunan RPJMD sehingga perlu sosialisasi lebih lanjut tekait e-Musrenbang," kata Ramos dalam Dialog yang sama, Kamis (4/3).
Ramos menegaskan, survei tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan persepsi dari jumlah populasi warga Jakarta.
Dari 123 responden, sebagian besar responden yang mengisi survei daring tersebut merupakan laki-laki, karyawan swasta, berdomisili di Jakarta, dan berusia 22-40 tahun. Jumlahnya mencapai 67,5 persen.
"Analisis dari survei ini semata-mata bertujuan untuk memancing diskusi dan tanggapan dari semua pihak," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).
Baca Selengkapnya