Anies Bekerja Sambil Isolasi Mandiri, Kemendagri Yakin Tak Ganggu Pemerintahan

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap melakukan pekerjaannya sebagai kepala daerah meski terkonfirmasi positif Covid-19. Anies akan bekerja dari rumah dinasnya sekaligus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Kemendagri yakin roda pemerintahan DKI Jakarta tidak terganggu meski Anies bekerja sambil isolasi mandiri.

"Statement Pak Anies sudah jelas ya. ‘Saya akan tetap bekerja dari rumah, secara virtual, memimpin rapat secara virtual. Sejak Maret sudah terbiasa bekerja secara virtual' dan Insya Allah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan pemerintahan," kata Akmal saat dikonfirmasi, Selasa (1/12).

Orang lain juga bertanya?

Kemendagri memastikan tidak akan menunjuk kepala daerah sementara bagi Provinsi DKI Jakarta. Keputusan ini diambil sejalan dengan pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan memastikan tetap bekerja meski dalam kondisi isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pelaksana tugas itu adalah wakil Kepala Daerah yang ditunjuk bila kepala daerahnya berhalangan sementara. Apakah pak Gub DKI berhalangan?" ucapnya.

Anies akan melakukan isolasi terhitung 1 Desember-14 Desember 2020. Anies tetap memegang kendali pemerintahan ibu kota. Anies dan Riza akan memimpin rapat secara virtual meskipun sedang melakukan isolasi mandiri.

Hal tersebut diungkap Anies berdasarkan unggahan pada media sosial instagram @aniesbaswedan.

"Saya dan Pak Wagub harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu ke depan, dan kami akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual," kata Anies, Selasa (1/12).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyatakan pihaknya akan tetap melaksanakan tugasnya untuk memimpin rapat secara virtual yang telah terlaksana sejak April 2020.

"Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," jelasnya.

Reporter: Yunita Amalia dan Delvira Hutabarat

(mdk/noe)