Anies Belum Terima Nama Cawagub dari PKS dan Gerindra
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menerima surat untuk nama-nama calon Wakil Gubernur (Cawagub) pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, surat tersebut harus mendapatkan persetujuan dari sejumlah pengurus daerah dari PKS dan Gerindra.
"Mereka memang berencana menyerahkan suratnya tapi surat itu ketika diserahkan harus disertakan delapan tanda tangan, yakni sebanyak dua di tiap jenjang DPW wilayah Jakarta (untuk) PKS, di dua wilayah Jakarta (untuk) Gerindra," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (25/2).
Dia mengaku, sudah mendengar kabar jika PKS dan Gerindra akan mengantarkan surat tersebut kepadanya dirinya. Namun, Anies belum mendapatkan kabar langsung dari kedua partai pengusungnya itu.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
"Teman-teman dari PKS dan Gerindra belum mengabari langsung tapi pekan lalu hari Senin kita sudah ketemu dan mereka memang berencana menyerahkan suratnya tapi surat itu ketika diserahkan harus ditandatangani delapan tertanda tangan," ujarnya.
Menurutnya, PKS dan Gerindra pasti menyerahkan sesudah tandatangan terkumpul. Anies mengatakan sepengetahuannya sampai hari Jumat ada empat tandatangan di level DKI.
"Nah kita tunggu saja kalau memang delapan (tanda tangan) sudah lengkap tentu mereka akan antarkan dan surat pengantar dari gubernur untuk dewan sudah siap tinggal isi nama lalu kirim," kata Anies.
Sebelumnya Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo mengatakan bahwa penentuan akhir dua nama Cawagub DKI Jakarta masih dibahas bersama pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta.
Dimana kedua pimpinan partai pengusung pasangan cagub-cawagub DKI tersebut menerima hasil uji kelayakan dan kepatutan dari Tim Panelis.
Dua nama yang direkomendasikan oleh tim panelis yang masih dalam pembahasan PKS dan Gerindra DKI ini dinilai layak untuk diajukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan ke dalam rapat di DPRD DKI.
Para Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menagih surat rekomendasi kepada NasDem untuk Anies Baswedan agar bisa maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaGerindra akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu untuk calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman juga mengaku sudah ada lobi-lobi secara informal kepada elite.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaNasDem, PKS dan PKB mengusung Anies, namun belum ada rumusan untuk pembahasam ketingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mengaku, tidak masalah jika dirinya akan dipasangkan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaSetelah berbincang santai, Muhassonah pun berdoa untuk Anies. Doa dipanjatkan dalam berbahasa Arab yang lumayan panjang.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyatakan akan menunggu nasihat para kiai dan ulama apakah akan maju sebagai calon wakil presiden atau tidak.
Baca SelengkapnyaGerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.
Baca Selengkapnya