Anies belum terima rekomendasi Dirlantas soal evaluasi penutupan Jl Jati Baru
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melayangkan surat rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta terkait penataan PKL di ruas jalan Jati Baru, Tanah Abang. Rekomendasi itu berisi evaluasi bagi Pemprov DKI yang menutup lalu lintas di sepanjang Jalan Jati Baru Raya.
Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sampai saat ini dia belum menerima surat rekomendasi dari Ditlantas Mapolda Metro. Jika sudah ada di tangannya, dia berjanji akan mempelajari isinya
"Belum terima (surat rekomendasi), nanti kita pelajari dulu," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/1).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Senada dengan Anies, Sandiaga Uno juga menyatakan hal yang sama. Dia belum menerima surat tersebut.
"Belum sampe tadi siang tapi kan kita akan tindak lanjuti hasil rekomendasi pada para stakeholder," ujar Sandiaga.
Dirlantas meminta Pemprov DKI mengembalikan dari pada fungsi jalan yang ditutup sehingga tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas. Berdasarkan hasil evaluasi Dirlantas, ada kemacetan dan kepadatan menuju arah slipi dan jati baru pada jam-jam tertentu.
Sandiaga mengakui akan menerima masukan tersebut dan akan duduk bersama mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan kemacetan ini.
"Nanti kita bicarakan teman-teman Dirlantas cari titik temunya di mana teman-teman PKL juga kita undang karena mau ditempatin di mana. Harus ada solusinya juga jadi kita enggak mau mencabut lebih dari 3.200 lapangan kerjaan dampak dari kegiatan ekonomi ini," klaim Sandi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan jalur sepeda baik untuk kepentingan warga.
Baca SelengkapnyaHeru menegaskan jalur sepeda yang sudah ada bakal dilakukan efektivitas dan yang rusak akan diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca Selengkapnya