Anies Berharap Aplikasi Sistem Informasi Layanan Elektronik Digunakan Seluruh Bapas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi inovasi pelayanan digital yang dikembangkan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas Jaksel), yaitu Sistem Informasi Layanan Elektronik atau disingkat SMILE. Menurut Anies, aplikasi tersebut merupakan pelayanan dan informasi yang terintegrasi.
"Saya mengapresiasi inovasi pelayanan digital yang dikembangkan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, Bapas Jaksel, yaitu aplikasi SMILE," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4).
Kata dia, aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan para penegak hukum ataupun masyarakat secara umum. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebut aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan lapor diri secara mandiri, mendapatkan informasi alur pelayanan resmi, hingga aduan bila membutuhkan pelayanan lebih lanjut selama masa pembebasan bersyaratnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Mengapa BSI fokus pada inovasi layanan digital? 'Inovasi dan upaya memperkuat layanan tersebut kami harapkan menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabah. Ini menjadi tolok ukur BSI untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan agar seluruh nasabah bisa terus mendapatkan layanan prima dari seluruh insan BSI,' ujar Riko.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melakukan digitalisasi layanan? BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social). Adanya inovasi teknologi elektronik 'know your customer' (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
"Insya Allah ini akan terus berkembang menjadi sistem pelayanan yang terintegrasi dan relevan. Mudah-mudahan aplikasi SMILE ini jadi inspirasi dan mudah-mudahan bisa dipakai di berbagai Bapas yang ada di seluruh Indonesia," jelas Anies.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, Ricky Dwi Biantoro menyatakan pihaknya akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan masyarakat.
"Dengan perkembangan terknologi informasi dan pelayanan digital tersebut, kami berharap pembangunan Zona Integritas Bapas Jaksel menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dapat tercapai," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
INA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah fitur yang dapat diakses oleh para relawan maupun pendukung.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca Selengkapnya“Teknologi harus memudahkan masyarakat, jangan menyulitkan. Pelayanan harus lebih dekat dengan digitalisasi,” kata Airin.
Baca SelengkapnyaDengan adanya SPBE dapat mengurangi masyarakat mengunduh aplikasi untuk mendapatkan pelayanan
Baca SelengkapnyaLayanan SPBE sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Baca SelengkapnyaTaspen meraih penghargaan bergengsi sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024 dan Penyelenggara Inovasi Terbaik.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut memberikan semangat dan motivasi pemerintah khususnya Kalimantan Selatan untuk meningkatkan program-program yang dijalankan.
Baca SelengkapnyaAnas mengungkapkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantornya untuk dijelaskan perihal SPBE.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca SelengkapnyaSunarman juga mengapresiasi sosialisasi ini. Dengan harapan penyandang disabilitas semakin familiar dengan layanan praktis yang disediakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCakupan layanan ini masih terbatas untuk dilakukan evaluasi terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya