Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Cek Izin Kafe di Kemang yang Berdiri di Atas Saluran Air

Anies Cek Izin Kafe di Kemang yang Berdiri di Atas Saluran Air Anies Baswedan. ©2021 Antara

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengecek izin lokasi kafe yang berdiri di atas saluran air di Kemang, Jakarta Selatan. Pengecekan izin kafe itu setelah Pemkot Jaksel berencana membongkar bangunan tersebut.

"Nanti saya cek ya suratnya," kata Anies di Balai Kota, Selasa (16/11).

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memanggil pemilik bangunan di atas saluran air Kemang Utara, Bangka, Jakarta Selatan.

"Sedang kami tangani. Saat ini sedang ditangani awal oleh Kelurahan Bangka. Pemilik sedang kami undang, di kantor lurah Bangka," kata Camat Mampang Prapatan Djaharuddin saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/11). Dikutip Antara.

Djaharuddin menuturkan, pemanggilan itu dilakukan terkait adanya dugaan pelanggaran karena bangunan tersebut berdiri di atas saluran air penghubung ke Kali Mampang.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, nantinya, pemilik diminta untuk membongkar bangunan tersebut lantaran diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di wilayah itu.

"Soalnya bangunannya agak kokoh. Himbauan untuk membongkar sendiri," kata dia.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) bakal memetakan bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air agar tidak mengganggu aliran air yang berpotensi membuat terjadinya banjir.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan pihaknya telah menyisir sejumlah bangunan rumah yang berdiri di atas saluran air wilayah tersebut.

"Yang jelas, kita akan 'mapping' (petakan) dulu saluran-saluran, khususnya yang tertutup di atasnya. Itu mengganggu aliran-aliran sungai. Ketika ada sampah, kasur-kasur yang terbawa air akan nyangkut di situ. Itu kita pelan-pelan kita sisir," kata Munjirin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (13/11).

Menurut dia, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan melakukan pendekatan manusiawi terhadap mereka yang tinggal di kawasan itu.

"Nanti mekanismenya sesuai SOP kita lakukan. Kita nanti temukan lokasinya, kita adakan pendekatan manusiawi," kata Munjirin.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir

Jika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Eks Warga Kampung Bayam Dipolisikan Jakpro, Anies Minta Negara Tidak Zalim
Eks Warga Kampung Bayam Dipolisikan Jakpro, Anies Minta Negara Tidak Zalim

Anies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2
Jakarta Diguyur Hujan, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini

Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel

Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya
Viral Potret Penjual Kopi di Bawah Jembatan Pasuruan, Warganet Dibuat Khawatir
Viral Potret Penjual Kopi di Bawah Jembatan Pasuruan, Warganet Dibuat Khawatir

Tempat ngopi ini cukup unik lantaran memanfaatkan kolong jembatan yang dialiri air sungai.

Baca Selengkapnya