Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies dan Luhut Disarankan Bertemu Bahas Operasional KRL Selama PSBB di Jakarta

Anies dan Luhut Disarankan Bertemu Bahas Operasional KRL Selama PSBB di Jakarta Anies Baswedan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Plt Menteri Perhubungan (Menhub) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu langsung dan membahas bersama soal penyetopan operasional Kereta Rel Listrik (KRL).

Sebelumnya, Anies telah menyurati Luhut menghentikan sementara pengoperasian KRL selama PSBB di Jakarta. Namun, usul itu ditolak dan KRL tetap beroperasional walau ada pembatasan sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Perbedaan komunikasi seperti ini bisa diminimalisir dengan cara sederhana. Yaitu bertemu tatap muka secara face to face antara pemangku pengambil kebijakan yang dalam hal ini adalah Luhut dan Anies Baswedan," kata Pangi kepada merdeka.com, Minggu (19/4).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, dengan langsung bertatap langsung sebelum mengusulkan kebijakan kepada publik. Ini relatif bisa mencairkan komunikasi politik yang kaku dan bisa sedikit lebih mencairkan kebuntuan politik (deedlock).

Selain itu, Pangi menjelaskan kondisi perbedaan pendapat antara pemerintah pusat dan daerah menciptakan sebuah kebijakan yang kontra produktif.

"Bangunlah komunikasi politik yang berkelas, jangan sampai seperti ini terus. Beda lagu antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah dan dalam catatan publik bukan sekali ini saja kejadian seperti ini. Jadi sangat kontraproduktif kalau ini selalu dipertahankan," jelasnya.

Atas perbedaan pendapat itu, dia menuturkan, kebijakan yang saling berlawanan hanya merusak citra pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Terkesan antara pemerintah pusat dan daerah tidak sejalan, tidak kompak, saling berlawanan. ini bisa memicu ketidak percayaan terhadap legitimasi pemerintah pusat dan daerah," imbuhnya.

Pemerintah Pusat Bikin Bingung

"Pemerintah pusat juga jangan egois, pahami situasi. Jangan melulu hanya memikirkan ekonomi, tapi bagaimana berfikir keras memutus mata rantai. Karena yang terinfeksi Covid dan korban sudah terlalu banyak," ungkap Pangi.

Sementara itu, Pangi menilai, langkah penyetopan operasional KRL oleh pemerintah daerah sebagai keputusan yang wajar. Mengingat KRL Jabodetabek sangat berpotensi besar menjadi lokasi penularan.

"Wajar menurut saya Pemda DKI ingin stop KRL, karena ingin memutus mata rantai, hindari kerumunan. Bagaimana ceritanya anjuran pemerintah dipatuhi, KRL sarang kerumunan apalagi kalau jadwal kereta sudah dikurangi intensitasnya. Makin padat, nggak common sense bicara sosial distincing," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Kritisi PNS WFH Bukan Solusi Konkret Atasi Polusi jika Kendaraan Terus Diproduksi
DPR Kritisi PNS WFH Bukan Solusi Konkret Atasi Polusi jika Kendaraan Terus Diproduksi

Penanganan polusi di Jakarta perlu melibatkan semua pihak

Baca Selengkapnya
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September

Dirlantas ingin pelarangan angkutan berat melintas di Tol Dalam Kota saat KTT ASEAN diawali dengan sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Bisakah Kebijakan WFH PNS Tekan Polusi Jakarta?
Bisakah Kebijakan WFH PNS Tekan Polusi Jakarta?

Polusi di Jakarta makin parah dan ini masih menjadi PR pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janjikan MRT Sampai ke Tangerang
Pramono Anung Janjikan MRT Sampai ke Tangerang

Menurut Pramono, seluruh kepala daerah memang semestinya mampu bekerjasama untuk kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?

Tak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi

PKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.

Baca Selengkapnya
Beragam Reaksi PNS DKI Soal Rencana Uji Coba Pembagian Jam Masuk Kerja
Beragam Reaksi PNS DKI Soal Rencana Uji Coba Pembagian Jam Masuk Kerja

Beragam reaksi ASN DKI soal pembagian jam masuk kerja.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota
Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota

Anies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Berlakukan Pembatasan Kendaraan Angkut Barang Selama KTT ASEAN, Simak Rinciannya
Polda Metro Berlakukan Pembatasan Kendaraan Angkut Barang Selama KTT ASEAN, Simak Rinciannya

Pengaturan pembatasan angkutan barang dimulai pada 5 September Pukul 00.00 wib s.d Kamis, 7 September 2023 pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya
Usulan Pengaturan Jam Kerja buat Tekan Macet Jakarta, Ini Kata Polisi
Usulan Pengaturan Jam Kerja buat Tekan Macet Jakarta, Ini Kata Polisi

Segala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.

Baca Selengkapnya