Anies dan Sejumlah Anggota DPRD DKI Bahas Formula E di Rumah Dinas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria melakukan pertemuan dengan sejumlah fraksi DPRD DKI di Rumah Dinas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini dilakukan pada Kamis (26/8) malam.
Dalam pertemuan itu, tampak hadir Penasehat PAN Zita Anjani, Penasehat Partai Demokrat Misan Samsuri, dan Penasehat Partai Gerindra Mohamad Taufik. Kemudian Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino, dan Sekretaris Fraksi PKB-PPP Yusuf.
Salah satu yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu adalah rencana interpelasi DPRD DKI Jakarta yang diajukan PDIP dan PSI.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Apa fokus gugatan PDIP ke MK? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Mengapa PDIP siap menjadi oposisi? Sebab, dia menyebut PDIP sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik Tanah Air.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Anggota DPRD DKI Fraksi NasDem, Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, dalam pertemuan itu mereka melakukan pembahasan mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta. Terutama persiapan Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
“Terakhir tentang Formula E, diskusi panjang di Formula E, ini menyangkut uang APBD, uang rakyat dan bagaimana proses panjang kita lobby dan sudah disetujui tahun 2019 oleh seluruh fraksi yang ada di DPRD termasuk PDIP,” katanya kepada merdeka.com, Jumat (27/8).
Dia mengungkapkan, interpelasi merupakan hak anggota dewan. Namun Partai NasDem tidak ingin terlalu gegabah mengambil keputusan dalam rencana interpelasi yang telah diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Terlepas dari rencana tersebut, Jupiter mempertanyakan mengapa PSI dan PDIP baru melakukan interpelasi saat Formula E sudah disetujui digelar. Seharusnya, kedua partai itu menolak rencana Formula E saat masa pembahasan tahun 2019 silam.
“Formula E ini diselenggarakan dari awal seluruh fraksi di DPRD menyetujui, seharusnya kalau ada yang tidak setuju sudah melakukan penolakan jangan di awal setuju mendukung tapi tiba tiba hari ini dua fraksi tidak setuju,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jupiter menerangkan, Anies dan Riza menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh sejumlah anggota dewan yang hadir. Dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meyakini balap mobil listrik akan bisa terselenggara di Jakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPertemuan digelar di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Cakung, Jakarta, Sabtu (24/8) siang.
Baca SelengkapnyaAnies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Pantas, soal nama yang akan diusung di Jakarta ada di tangan DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan bahwa Surya Paloh merupakan ketua umum partai yang lebih memikirkan bangsa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca SelengkapnyaPramono lantang bersuara akan melanjutkan gagasan Anies meski beda pandangan fraksi
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaMegawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya