Anies diminta beri kerjaan layak ke tukang becak daripada mereka mengayuh kembali
Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno berencana menghidupkan kembali kendaraan tradisional becak di DKI Jakarta. Rencana ini menuai pro kontra, apalagi ada aturan yang melarang operasional becak di DKI Jakarta.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, rencana menghidupkan kembali becak sengaja dibuat Anies dan Sandi agar mereka dinilai seolah-olah pro terhadap rakyat kecil. Padahal jika memang mereka benar-benar pro terhadap rakyat kecil, seharusnya para tukang becak yang kebanyakan berusia lanjut itu diberikan pekerjaan yang layak, bukan dibiarkan menarik becak.
"Pak Anies-Sandi membuat kebijakan seolah-olah. Ini kebijakan seolah-olah. Kenapa saya katakan kebijakan seolah-olah? Pak Anies dengan membolehkannya becak beroperasi di Jakarta seolah-olah Anies-Sandi pro terhadap rakyat kecil," jelasnya Rabu (24/1).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa itu Becak Dayung? Bentuk becak dayung ini unik, pengemudi berada di samping penumpang menggunakan sepeda yang digabung dengan rangka kabin tertutup. Sehingga penarik becak ini bisa langsung menggunakannya. Secara fungsi, sangat mirip seperti angkong.
-
Apa itu Becak Padang Sidempuan? Kendaraan yang satu ini cukup populer di daerah asalnya sebagai angkutan umum bagi masyarakat. (Foto: Youtube Rafafara Family) Becak Padang Sidempuan ini tidak menggunakan tenaga manusia seperti becak-becak yang ada di Pulau Jawa.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
Penentangan PDIP terhadap kebijakan itu bukan berarti pihaknya tidak pro terhadap rakyat kecil. Tapi karena kebijakan itu menyalahi aturan.
"Ini kan melanggar aturannya. Lha kalau Pak Anies betul-betul berpihak kepada rakyat kecil, seharusnya para pengayuh becak itu dialihprofesikan lah mereka. Naikkan lah harkat dan martabatnya dari tukang becak menjadi pengusaha bakso misalkan ikutkan lah OK OCE, jadikanlah sopir bajaj," tegasnya.
"Kalau itu dilakukan oleh Pak Anies dan Pak Sandi, maka dua jempol untuk Pak Anies dan Pak Sandi," sambungnya.
Zaman sekarang, menurutnya, tak lagi tepat untuk membicarakan para pengayuh becak. Pengayuh becak memang tak membutuhkan bahan bakar tapi mereka menggunakan tenaganya di mana harus memiliki fisik yang kuat.
"Pengayuh becak itu bahan bakarnya warteg. Ini kan enggak manusiawi lagi, bukan zamannya lagi," ujarnya.
Ini juga dinilai sebagai bentuk eksploitasi manusia. Anies juga seharusnya belajar dari mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di mana pada tahun 1998 sempat mengizinkan becak yang sebelumnya dilarang oleh Gubernur Soerjadi Soedirja.
Selain karena tidak manusiawi, alasan pencabutan kebijakan itu karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi Jakarta sebagai ibukota negara. Sehingga pada tahun 2001 Sutiyoso merazia dan menghapuskan becak dari Jakarta.
"Sudah ada transportasi alternatif lain yang sesuai dengan perkembangan kota modern dan megapolitan. Yaitu sudah banyak bajaj berbahan bakar gas yang menjadi angkutan lingkungan," jelasnya. Di samping itu ada juga transportasi berbasis aplikasi yang bisa memudahkan masyarakat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut sebagai warga (kawulo) yang tumbuh besar di Yogyakarta merasa terhormat bisa diterima oleh Sultan HB X.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Baca SelengkapnyaDriver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca Selengkapnya"Jadi kami tidak hanya berjanji. Insya Allah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Revisi Aturan Batas Usia dalam Syarat Melamar Kerja di BUMN dan Swasta
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kakek tua yang rela menjadi tukang becak dayung demi sesuap nasi namun tidak ada yang mau naik.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya