Anies Disebut Disukai Anak Muda Karena Kebijakan 'Instagramable' di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi urutan pertama sebagai calon presiden pilihan anak muda, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Anies mendapatkan persentase tertinggi yaitu 15,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
Sementara itu, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mendapat suara masing-masing 9,8 persen dan 9,5 persen. Di posisi keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen.
Survei ini dirilis pada hari Minggu, 21 Maret kemarin dan dilakukan pada 4-10 Maret 2021. Usia responden antara 17-21 tahun berjumlah 1.200 responden. Survei ini menggunakan kontak telepon.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah melihat, anak muda rentang usia 17-21 tahun lebih mudah mengenal dan mengingat pemimpin yang instagramable. Termasuk dengan kebijakan-kebijakan yang dilakukannya.
Menurutnya, gebrakan Anies yang sangat teringat di benak anak muda yaitu kebijakan yang sifatnya mempercantik Ibu Kota saja. Dia sebenarnya sangat menyayangkan hal itu.
Menurutnya, gebrakan Anies yang sangat teringat di benak anak muda yaitu kebijakan yang sifatnya mempercantik Ibu Kota saja.
Seperti Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno yang disulap menjadi sangat instagramable di malam hari dengan lampu-lampunya yang menyala, ataupun JPO Sudirman yang atapnya dicopot dengan tujuan instagramable.
"Ya instagramable, itu yang menyebabkan anak muda suka Pak Anies. Anak zaman sekarang dunianya, dunia media sosial. Kita perhatikan bagaimana Pak Anies mempercantik Sudirman-Thamrin, Pasar Senen, itu instagramable semua," kata Trubus saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/3).
Meskipun keputusan mencopot atap JPO di Sudirman itu menuai pro dan kontra, karena dinilai telah menghilangkan salah satu fungsi utama dari JPO, yakni agar para pejalan kaki tidak kepanasan dan kehujanan, tapi Trubus melihat bahwa anak muda rentang usia 17-21 tahun tidak mempersoalkan hal itu. Gebrakan instagramable Anies lainnya yang sempat menuai kritik lainnya yaitu pengecatan atap warna-warni di sepanjang Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Walau atap rumah dicat warna-warni, atap JPO dihilangkan, tapi itu jadi bukti empiris kalau anak muda punya penilaian dan pendirian sendiri. Walau mungkin menurut ahli tata kota kurang, tapi anak muda lebih suka hal yang unik dan instagramable," ungkapnya.
Menurutnya, anak muda melihat Anies sebagai sosok pemimpin yang inovatif, kreatif, dan unik. Tidak peduli berapa dana yang dihabiskan untuk mewujudkan sisi kreatif dan keunikannya, seperti instalasi seni Bambu Getah Getih. Seperti yang diketahui, instalasi kebanggaan Anies tersebut hanya bertahan 11 bulan dan telah menghabiskan anggaran Rp550 juta.
Selain itu, kata Trubus, kegiatan-kegiatan positif dan prestasi Anies Baswedan yang selama ini ia bagikan melalui media sosial pribadinya ataupun media sosial Pemprov DKI Jakarta telah mengalahkan kebijakan-kebijakan Anies yang kontroversial, seperti Rumah DP Nol Persen yang saat ini sedang tersandung kasus korupsi.
"Prestasi dan kinerja baiknya menutupi yang kontroversial. Itu yang mendapat apresiasi dari anak muda. Intinya Pak anies dinilai punya keberanian di tengah tekanan partai yang begitu keras. Pak Anies selalu tampil di situ," kata akademisi Universitas Trisakti itu.
Memang harus diakui, kata Trubus, wajah Jakarta kini lebih kondusif dan modern. Dia mengapresiasi hal itu, namun, dia juga mengingatkan bahwa bukan hanya pusat kota Sudirman-Thamrin yang harus ditata. Trubus mengatakan, masih banyak kampung kumuh lainnya yang harus dibenahi. Dia juga mengingatkan PR-PR Anies lainnya yang harus dikerjakan, mengingat masa kepemimpinannya sebentar lagi akan usai.
"Dalam hal kemajuan kota, smart city, ya bisa dibilang sukses, tapi kalau kekurangannya masih banyak. Penataan kampung kumuh itu belum dilakukan, apalagi soal banjir itu yang utama. Lalu kemacetan," kata Trubus
"Intinya anak muda sekarang tidak terlalu percaya dengan partai politik. Anak muda kecewa karena omnibus law disahkan kemarin. Nah Pak Anies kan bisa dibilang tidak berpolitik, berawal dari akademisi juga," tutupnya.
Sebagai informasi, metode survei secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel 1.200 repsoden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu, pertanyaan yang diajukan adalah 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden?’ Para responden harus menjawab 1 pilihan di antara 17 nama yang disebutkan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia merasa bersyukur ternyata masih banyak orang yang peduli dengan nasib demokrasi di Indonesia
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku terharu mendapatkan kiriman Foodtruck sebelum memulai acara Desak Anies di Half Patiunus, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan infrastruktur publik di DKI Jakarta telah terbangun secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi tersebut tepat pada saat DPR yang dengan cepat kilat membuat RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.
Baca SelengkapnyaTonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan
Baca SelengkapnyaAnak muda alergi politik ada andil para politisi dan pemerintah.
Baca Selengkapnya