Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Enggan Tanggapi Paripurna Interpelasi Soal Formula E di DPRD DKI

Anies Enggan Tanggapi Paripurna Interpelasi Soal Formula E di DPRD DKI Anies Baswedan penuhi panggilan KPK. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi rapat paripurna interpelasi di DPRD DKI soal Formula E pada hari ini.

"Tidak ada tanggapan khusus karena itu 'kan proses internal," kata Anies ketika menghadiri peringatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta, Selasa (28/9).

Interpelasi Formula E diusulkan oleh Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu enggan berkomentar lebih jauh soal proses hak DPRD meminta keterangan itu kepada dirinya selaku gubernur mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis salah satunya soal Formula E.

Orang lain juga bertanya?

"Kita lihat saja seperti apa, begitu ya, terima kasih," ucapnya singkat.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi sekaligus Ketua Badan Musyawarah DPRD DKI menuturkan rapat paripurna interpelasi rencananya digelar pada Selasa, 28 September 2021 pukul 10.00 WIB.

"Setelah rencana kerja, usulan-usulan, semua di-Bamuskan, dan selesai. Ada usulan dari dua fraksi karena di tatib (tata tertib) mengatakan 15 orang sudah cukup untuk interpelasi, dijadwalkan tadi, disetujui. Tanggal 28 besok paripurna," kata Prasetyo, Senin (27/9).

Rapat paripurna tersebut bakal menentukan akankah DPRD melakukan interpelasi atau tidak. Saat ini, sudah ada 33 anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI yang menandatangani usulan hak interpelasi. Adapun total jumlah wakil rakyat DKI di Kebon Sirih itu saat ini mencapai 105 orang.

Jika ingin terwujud, DPRD DKI harus menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan berjalannya interpelasi. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebutkan bahwa tujuh fraksi menolak penggunaan hak interpelasi untuk pelaksanaan Formula E.

Politisi senior Partai Gerindra itu menilai Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menabrak tata tertib (tatib) dengan menyelipkan agenda paripurna hak interpelasi DPRD DKI dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI, padahal agenda tersebut tak ada dalam undangan rapat.

"lni kan, namanya bentuk pelanggaran tatib sendiri. Masa, tatib yang disahkan dan Pras yang mengetuk palunva. Dia sendiri yang melanggar," kata Taufik di Jakarta, Senin (27/9).

Dalam Pasal 80 Ayat 3 Tatib DPRD DKI disebutkan bahwa surat undangan keluar wajib ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta dan setidaknya mendapat paraf dua Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

"Untuk Bamus paripurna hak interpelasi Formula E tidak ada dalam agenda dan tak ada paraf WakiI Ketua DPRD DKI. Jadi, Ketua DPRD DKI melanggar aturan yang dibuat sendiri. Interpelasi tidak ada dalam undangan agenda. Aneh aja, kok bisa senafsu itu," ujar dia.

Taufik mengatakan tujuh fraksi dan empat Wakil Ketua DPRD DKI menyatakan tidak akan menghadiri rapat paripurna yang digelar SeIasa (29/9).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Kritik Gibran, Anies Bakal Sentil Kaesang Jika Ikut Pilkada Jakarta?
Pernah Kritik Gibran, Anies Bakal Sentil Kaesang Jika Ikut Pilkada Jakarta?

Menurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.

Baca Selengkapnya
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengaku tidak memiliki informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI

kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Makin Panas, Anies Vs Ganjar Bahas Ibu Kota Baru
VIDEO: Debat Makin Panas, Anies Vs Ganjar Bahas Ibu Kota Baru

Anies menyebut IKN adalah produk hukum yang tak melewati proses yang baik.

Baca Selengkapnya
Ditanya akan Susul NasDem dan PKB Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies.
Ditanya akan Susul NasDem dan PKB Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies.

Anies enggan menjawab lantaran menghindari dianggap geer atau gede rasa karena belum pernah ditawari.

Baca Selengkapnya
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sampai Tarik Urat Jawab Prabowo soal Polusi: Bedanya Bicara Data & Fiksi
VIDEO: Anies Sampai Tarik Urat Jawab Prabowo soal Polusi: Bedanya Bicara Data & Fiksi

Capres Anies Baswedan ditanya Prabowo Subianto soal pengendalian polusi selama menjadi Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Akhirnya Menjawab Alasan Selalu Diam saat Dituding Intoleran
Anies Akhirnya Menjawab Alasan Selalu Diam saat Dituding Intoleran

Anies ditemani sang istri Fery Farhati, Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Tri Kasih Lembong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Anies Soal Jokowi Tak Akan Kampanye, Singgung Soal Etika
VIDEO: Respons Anies Soal Jokowi Tak Akan Kampanye, Singgung Soal Etika

Anies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta

JK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya