Anies: Ibu Kota Negara Pindah, Kemacetan Jakarta Tidak Berkurang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tidak mengurangi kemacetan di Jakarta. Sebab menurutnya, kontribusi kegiatan pemerintah dalam masalah kemacetan kurang dari 7 persen.
"Bicara tentang kemacetan, kontribusi pemerintah dalam kemacetan di Jakarta itu kurang dari 7 persen jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta," kata Anies dikutip melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (27/1).
Penyebab kemacetan Jakarta menurut Anies adalah, Jakarta pusat kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dibutuhkan Jakarta untuk jadi kota global? 'Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp600 triliun,' kata Heru dalam sambutannya di acara Jakarta Investment Festival (JIF) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Lepas status sebagai ibu kota negara, Anies berujar bahwa tugas Jakarta adalah perubahan kota global dunia yang melayani secara optimal.
"Secara peran, Jakarta kota megapolitan terbesar di selatan dunia," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dia menambahkan, bahwa saat ini Jakarta menyumbangkan 18 persen dari GDP nasional. Jika angka ini dapat dioptimalkan dan terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian, maka langkah ini makin menguatkan posisi Jakarta sebagai pintu internasional.
Satu contoh masalah yang perlu menjadi perhatian serius di Jakarta adalah masalah status tanah.
"Jika status tanah itu beres maka status investasi bisa berjalan lebih cepat lagi," ungkapnya.
"Jadi, dalam konteks Jakarta ada ibu kota atau tidak ada ibu kota ya kita tetap harus melayani kegiatan bisnis tetap kita harus melayani kegiatan rumah tangga tetap saja itu," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTaki berharap tentang kepindahan Ibu Kota harus dikaji secara komprehensif tidak sekadar kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Selengkapnya