Anies Imbau Masyarakat Tidak Datangi Tempat Umum Tanpa Aplikasi Pedulilindungi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat tidak mendatangi tempat yang tidak menyediakan layanan aplikasi Pedulilindungi. Tempat tersebut menurut Anies memiliki risiko tinggi atas penularan virus.
"Bila mendatangi sebuah tempat yang di situ tidak ada aplikasi Pedulilindungi, maka tempat itu sesungguhnya berisiko, lebih baik anda jangan masuk," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/12).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar, tanggung jawab atas penularan virus di masa pandemi merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya dibebankan kepada pengelola satu tempat usaha.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu, Anies beranggapan, tempat dengan layanan aplikasi Pedulilindungi secara moral menunjukan sikap tanggung jawab atas upaya pencegahan penularan virus yang meluas.
Anies juga mengajak warga Jakarta, tidak ragu melaporkan kegiatan masyarakat yang abai dalam menggunakan aplikasi Pedulilindungi dan tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat umum.
"Kita bisa memberikan peringatan, dan bila tidak melaksanakan bisa diberikan sanksi," tandasnya.
Kedatangan Anies ke Mapolda Metro Jaya dalam rangka persiapan operasi lilin 2021 jelang libur Natal 2021. Anies berharap kegiatan tersebut berjalan lancar sekaligus dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca Selengkapnya