Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Ingatkan Warga Tak Menyepelekan Varian Omicron Meski Tingkat Kematian Kecil

Anies Ingatkan Warga Tak Menyepelekan Varian Omicron Meski Tingkat Kematian Kecil anies baswedan. ©2021 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta tidak terlena dengan laporan kematian akibat Covid-19. Jika dibandingkan dengan angka kematian pada periode 2021, tahun ini angka kematian jauh lebih rendah.

Dalam video yang diunggah Anies ke akun instagram @aniesbaswedan, dia mengatakan pada masa Covid-19 varian Delta yang mendominasi penularan virus, rata-rata dalam sehari DKI mencatatkan 200 kematian. Sementara saat varian Omicron mendominasi, angka kematian mencapai 30 per hari.

"Tapi di sisi lain jangan sampai membuat kita terlena apalagi menyepelekan keadaan. Walaupun fatality rate lebih rendah tapi bila jumlah kasusnya berlipat lebih banyak, maka jumlah kematian absolut tetap bisa tinggi seperti gelombang kedua," kata Anies, dikutip pada Kamis (10/2).

Dia mengatakan, ada dua faktor kemungkinan kematian pada penularan Covid-19 kali ini cukup rendah. Pertama, sifat dan karakteristik virus varian Omicron tidak lebih fatal dibandingkan variam Delta, meski penularannya cukup tinggi. Kedua, mayoritas warga Jakarta sudah memiliki kekebalan tubuh secara alami pasca menjadi penyintas Covid-19 ataupun melalui vaksinasi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, kasus kematian yang terjadi umumnya belum memiliki vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Untuk itu, ia mengingatkan agar warga segera mendatangi fasilitas kesehatan atau sentra-sentra vaksin untuk mendapatkan vaksin lengkap atau vaksin dosis ketiga, booster.

"Mari kita menuntaskan vaksinasi, juga mengejar booster apabila sudah mendapatkan tiket untuk vaksinasi dosis ketiga di aplikasi Pedulilindungi dan bisa juga booking lewat aplikasi Jaki atau langsung datang ke fasilitas kesehatan," ajak Anies.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya