Anies Ingin Jadikan Pejalan Kaki Pengguna Utama Jalan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan revitalisasi trotoar bukan untuk membuat kemacetan di jalan Ibu Kota. Revitalisasi itu untuk mendorong masyarakat untuk berjalan kaki.
Selain Jalan Cikini-Salemba, revitalisasi juga dilaksanakan di lima kota administratif. Seperti halnya di Kemang, Jakarta Selatan; Sunter, Jakarta Utara; hingga Jatinegara, Jakarta Timur.
"Jadi justru kita ingin mendorong lebih banyak menggunakan jalan kaki," kata Anies gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7).
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Siapa yang bisa dapatkan manfaat bersepeda? Bersepeda di pagi hari adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Siapa yang bisa melakukan jalan kaki? Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tanpa memerlukan peralatan khusus, kecuali sepasang sepatu yang nyaman.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, ke depannya urutan pengguna jalan yang utama adalah pejalan kaki. Selanjutnya untuk pengguna sepeda dan kendaraan bebas emisi, kendaraan umum serta kendaraan pribadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugraha menjelaskan, revitalisasi trotoar berkonsep wajah baru Jakarta. Sebab pelebaran pedestrian itu ke depannya memprioritaskan pejalan kaki.
"Memang ke depan kita arahkan kendaraan pribadi ke transportasi umum," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini trotoar yang ada hanya berukuran 1,5 meter saja. Padahal idealnya itu berukuran 4,5 sampai 6 meter. Sehingga trotoar dapat difungsikan untuk pejalan kaki, disabilitas hingga tempat istirahat.
"Bangku jalan-jalan jauh di Singapura ada tuh jalan 200 meter capek duduk 1,5 meter," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini Raya, Jalan Kramat Raya, dan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Trotoar dengan panjang kurang lebih 10 kilometer itu direncanakan membutuhkan biaya sebesar Rp 75 milliar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha mengatakan, pengerjaannya direncanakan pada Juni 2019 dan ditargetkan selesai pada Desember 2019.
"Target selesai Desember 2019. Total kedua sisi kurang lebih 10 km," kata Hari saat dihubungi, Rabu (12/6).
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mendorong mobilisasi masyarakat berorientasi kepada lingkungan.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaInilah visi-misi dan rencana program capres Anies Baswedan di sektor transportasi dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, selama 10 tahun menjabat Presiden, Jokowi gencar melakukan pembangunan jalan tol.
Baca SelengkapnyaNantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Perjalanan di Ibu Kota Baru Hanya 10 Menit dan tak Ada Sepeda Motor
Baca SelengkapnyaAnies melakukan kampanye di sejumlah titik di Pekanbaru. Seperti di kawasan UMMK perajin batu bata jalan Budi Agung, Kelurahan Sail Tenayan.
Baca SelengkapnyaRisal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.
Baca Selengkapnya