Anies Ingin Trotoar di Jakarta Multifungsi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, revitalisasi trotoar dapat membuat Jakarta jadi kota yang ramah bagi pejalan kaki. Sebab, bila dibandingkan dengan kota besar lainnya di dunia, penduduk Jakarta kurang berjalan kaki.
Nantinya, dia menambahkan, trotoar yang lebih luas ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.
"Nah itu bukan semata-mata salahnya warga, toh warga juga selalu (bilang) 'Saya mau jalan, trotoarnya tidak ramah bagi pejalan kaki'. Nah kita ingin di dalam pembangunan apapun itu ada kesetaraan, spacenya itu bisa dimanfaatkan untuk macam-macam," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/8).
-
Bagaimana perubahan suasana jalan di berbagai kota? Perubahan suasana jalan di berbagai kota dari zaman dulu hingga era modern terlihat dalam 10 potret Kota-kota ini sukses membuat mata terbelalak dengan perubahannya!
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Mengapa Kota Tua Jakarta memiliki arsitektur yang beragam? Keunikan arsitektur di Kota Tua Jakarta adalah hasil dari pengaruh berbagai budaya dan zaman yang pernah menghuni kawasan ini.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, banyak kota di dunia yang yang trotoarnya multifungsi. Dia berharap, nantinya trotoar di Jakarta juga bisa multifungsi.
Meski begitu, Anies enggan menjelaskan kemultifungsian trotoar itu untuk para penjual kaki lima (PKL).
"Saya tidak mau statement parsial karena ini membangun kota dengan variasi jalan yang luar biasa, ada yang jalan lebarnya 30 meter, ada jalan yang lebarnya hanya 8 meter, ada yang hanya 6 meter, itu beda-beda," jelasnya.
"Contoh saja di trotoar di dekat Bundaran HI, di dekat FX, itu ada kegiatan seni musik. Itu kan di trotoar juga. Nah maksud saya tuh pemanfaatannya bisa banyak. Dan kita ingin Jakarta adil bagi semua, jangan Jakarta itu hanya milik sebagian," tutup Anies.
Sebelumnya, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta belum melakukan pendataan berapa PKL yang terkena dampak.
"Kalau di titik semua (31) itu saya harus cek dulu. Kan barusan rapimnya dan saya harus cari titik-titik ini mana saja. Tapi setahu saya, di titik-titik itu tidak ada loksem (lokasi sementara) di situ yang dengan keputusan walikota. Saya harus cek dulu," jelas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Adi Adiantara, Rabu (28/8).
Adi mengatakan, di sejumlah titik yang terkena proyek revitalisasi ini ada beberapa yang digunakan untuk loksem. Namun titik mana saja, dia perlu cek ulang.
"Kalau terdampak saya belum bisa lihat titiknya. Karena jalannya panjang banget itu. 31 titik harus dicek satu per satu. Nah ini tentu terkait dengan kebijakan makronya," jelasnya.
Dia juga enggan memperkirakan apakah ada ribuan PKL di 31 titik proyek revitalisasi tersebut. Pihaknya akan segera mengecek ke lapangan. Adi menambahkan, ada juga dari 31 titik itu yang tak ada PKL.
"Setahu saya di Jalan Satrio aja enggak ada (PKL). Di Cikini bukan PKL menetap, itu gerobak mereka yang selalu mobile. Saya sudah cek itu. Karena kalau di Kramat ada Loksem kita 28 pedagang itu pun tidak terdampak. Di depannya hanya difasilitasi untuk pelebaran trotoar. Kalau di titik dari semua itu saya harus cek lebih dahulu. Saya kan barusan rapim, saya harus cari titik-titik ini tapi setahu saya titik-titik itu tidak ada yang loksem. Saya harus cek dahulu," jelasnya.
Adi mengatakan, ruang di Jakarta sangat terbatas. Solusinya adalah mencari prioritas bagaimana menangani para PKL ini. PKL tetap akan dibina dan diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
"Pola pada PKL ini kalau saya bilang mereka adalah usaha kecil yang harus tumbuh. Mereka harus diberi ruang. Itu permintaan saya. Soal ruang itu dimanapun itu tergantung kebijakan pemberi ruang," ujarnya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaMeski memuji reviltalisasi pedestrian di era Anies, tetapi RK menilai wajah Jakarta bukan cuma Sudirman-Thamrin.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono mencontohkan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca Selengkapnya