Anies ingin warga Jakarta ikut evaluasi pelayanan publik
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan menilai, seorang pemimpin pasti akan banyak mendapatkan banyak keluhan. Apalagi tentang fasilitas kesehatan sehingga harus ada peningkatan.
"Ya kita dengar banyak sekali keluhan. Satu soal kapasitas. Misalnya dalam artian kamar, dalam artian paramedik, dokter. Makanya harus ada peningkatan," kata Anies di Jakarta Barat, Rabu (25/1).
Mantan Mendikbud itu menilai bukan hanya dalam sektor pelayanan kesehatan keluhan yang bakal diterima seorang pemimpin. Menurut dia, semua pelayanan publik pun pasti pernah mengalami hal serupa.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
Untuk itu, dia menilai harus dilakukan penilaian terhadap layanan publik. Sebab perbaikan pelayanan publik lebih baik dinilai oleh pengguna layanan publik itu sendiri.
"Lalu kedua adalah penilaian. Penilaian itu harusnya dilakukan warga yang menggunakan jasa. Jadi kalau saya membayangkan fasilitas pelayanan pemerintah jika telah selesai digunakan langsung diberikan penilaian oleh penggunanya. Misalnya Anda pakai WhatsApp telepon setelah pakai ditanya tahu ratingnya berapa," terang Anies.
Anies pun menginginkan hal serupa akan bisa diterapkan dalam pelayanan publik di Jakarta. Sehingga evaluasi pelayanan publik bisa langsung diketahui dengan cepat.
"Itu dipakai untuk perbaikan terus menerus bukan untuk mempermalukan," ujar Anies.
Anies pun menginginkan proses penilaian tersebut dilakukan menggunakan sistem digital berbasis online. "Pengennya begitu (online) dan itu ditempatkan di sana. Setelah mendapatkan pelayanan bisa langsung diketahui hasilnya jadi Lebih simpel," tutup Anies.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar acara 'Desak Anies' yang secara khusus mengundang tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnies pun mengajak warga Jakarta untuk tidak golput agar mendapatkan pemimpin yang fokus pada keberpihakan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca Selengkapnya