Anies ke PNS: Kalau Malas dan Asal Jadi, Saya Harus Keluarkan dari Barisan
Merdeka.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI menyoroti sejumlah anggaran tak wajar dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD 2020. Anggaran dinilai tidak sebanding dengan pengadaan yang diajukan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta anak buahnya menghapus sejumlah penganggaran yang tidak wajar, paling lambat hari ini. Hal itu dia tegaskan saat bertatap muka dengan seluruh jajarannya untuk membahas pembengkakan anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD 2020. Kegiatan itu berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2019 dan videonya pun telah diunggah pada YouTube milik Pemprov DKI Jakarta pada 29 Oktober 2019.
"Kalau malas dan asal jadi, saya terpaksa harus mengeluarkan dari barisan. Kenapa, karena barisannya yang harus kerja betulan. Kita kerjakan sama-sama," ucap seperti dikutip merdeka.com, Kamis (31/10).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang merasa dikhianati oleh Anies? 'Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol,' kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Anies kembali mengingatkan jajarannya bahwa visi misi yang dia emban adalah berkeadilan sosial. Sehingga, semua PNS diharapkan dapat menyelaraskannya dengan pengalaman yang mereka punya.
"Saya datangnya bawa mandat, tapi bapak ibu datang dengan pengalaman," kata Anies.
Anies juga menyoroti adanya pembengkakan anggaran mengenai mengenai komponen dari alat tulis kantor (ATK) yang mencapai Rp1,6 Triliun padahal tahun sebelumnya sudah mencapai Rp349 Milliar.
"Abrakadabra bukan? Bagaimana kita menjelaskannya bapak ibu sekalian? Sekarang pertanyaan saya tadi. Who gets what when where how much. Coba jelaskan," paparnya.
Pembengkakan anggaran itu dinilai Anies sebagai bentuk mempermalukan diri sendiri. Bahkan dia menyebut para jajarannya tidak dapat memberikan jawaban bila mereka ditanyai soal penggunaan anggaran yang diajukan.
"Kalau anak kita tanya nih, di rumah nih, bu, pak, apa sih yang ditulis di koran katanya ada 1,6 triliun. Bisa jawab tidak bapak ibu sekalian?," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana tidak pernah ikut campur dengan urusan pencalonan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, menghadiri dialog rakyat yang digelar Partai Demokrat di Bandung, Minggu (6/8).
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan penyesalan terbesar setelah gagal maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit fenomena orang dalam yang merebak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya