Anies: Kematian Pasien Covid-19 Didominasi Warga Belum Vaksinasi Lengkap
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta agar segera mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster di tengah lonjakan kasus. Data yang dia peroleh, kematian pasien Covid-19 saat ini didominasi pasien belum vaksinasi lengkap.
"Kebanyakan kasus kematian masih didominasi oleh warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap," kata Anies dikutip melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (9/2).
Dia mendorong bagi warga yang telah memiliki tiket untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) di aplikasi Pedulilindungi, atau melakukan penjadwalan melalui aplikasi Jaki, bahkan warga bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan, segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Imbauan percepatan vaksinasi disampaikan setelah data menunjukan, laporan harian angka kasus positif Covid-19 pada Februari 2022 lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2022. Namun angka sakit tidak dibarengi dengan kasus kematian periode Februari 2022.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, berdasarkan kajian epidemiologis, angka kematian rendah disebabkan capaian tingkat vaksinasi di Jakarta sudah tinggi, atau warga Jakarta telah memiliki imunitas alami pasca menjadi penyintas Covid-19.
Dia juga berpesan, agar warga tidak lalai terhadap pencegahan penularan virus saat mengetahui angka kematian yang tidak selaras dengan penambahan kasus.
"Walaupun fatality rate (kematian) lebih rendah tapi bila jumlah kasusnya berlipat lebih banyak, maka jumlah kematian absolut tetap bisa tinggi seperti gelombang kedua. Ini yang harus kita cegah sama-sama," kata dia.
Anies juga melaporkan kasus harian Covid-19 pada 6 Februari melampaui jumlah kasus tertinggi yang terjadi pada Juli 2021.
Dalam catatan Pemprov DKI, kasus harian 6 Februari 2022 berjumlah 15.825 kasus, sedangkan pada Juli 2021 sebanyak 14.619 kasus.
"Jadi kemarin angka kasus Covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (7/2).
Tingginya laporan kasus harian tersebut, memantik Anies menyampaikan pengingat kepada warfa Jakarta agar tetap waspada namun tidak panik saat menghadapi lonjakan kasus.
Tidak panik yang dimaksud dia adalah jika seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan, segera lakukan isolasi mandiri atau meminta fasilitas isolasi terpusat kepada Satgas Covid-19 tingkat RT RW.
Anies berpesan, pasien konfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala sangat dianjurkan tidak mendapat rawat inap di rumah sakit untuk menjaga pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat, dan pasien non Covid-19 dengan kondisi serius.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengakui bahwa Pemprov DKI terus mengupayakan penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Namun penambahan dilakukan secara bertahap.
"Supaya warga yang membutuhkan untuk penyakit-penyakit lain tetap bisa tertangani, karena kita ingin agar yang benar-benar di rumah sakit adalah pelayanan yang sedang serius dan berat," jelasnya.
"Tidak perlu panik, keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60 persen, tapi dari 60 persen itu sesungguhnya yang berat dan sedang itu jumlahnya 12 persen," imbuhnya.
Dia pun meminta agar aktivitas masyarakat non esensial memanfaatkan layanan daring, seiring peningkatan PPKM di Jakarta dari level 2 ke level 3.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya