Anies Klaim Ganjil Genap Berefek Positif dan Jumlah Penumpang Transportasi Umum Naik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kebijakan pembatasan kendaraan bermotor lewat plat nomor kendaraan berdasarkan angka atau 'ganjil genap' yang sejak Senin (9/9) diperluas, sudah memiliki efek positif.
"Oh iya tentu efektif dampaknya. Paling sederhana lihat statistik yang menunjukkan perubahan positif," kata Anies di Jakarta, Sabtu (14/9).
Salah satunya, ucap Anies, perluasan aturan ganjil genap kendaraan bermotor di Jakarta, berdampak pada peningkatan pengguna transportasi umum.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Apa polutan utama yang menyebabkan kualitas udara Jakarta tidak sehat? Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m³. Data ini tercatat per pukul 08.00 WIB.
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat. Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8/2023) pagi ini. Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Mengapa polusi udara berbahaya? Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di beberapa tempat saat ini.
"Jumlah penumpang transportasi umum meningkat sampai satu juta kemarin. Itu artinya masyarakat kita memang berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Kita ingin ini bertahan terus, kalau itu bisa bertahan terus, maka InsyaAllah kondisi kemacetan di Jakarta akan menurun," ucap dia.
Sementara itu, terkait dengan polusi udara, banyak faktor yang mempengaruhi sehingga ia tak bisa menjamin kualitas polusi udara DKI Jakarta akan membaik.
"Begini, polusi udara itu faktornya banyak. Bahkan di pagi hari (dini hari) tidak ada lalu lintas pun polusi udara bisa tinggi, padahal harusnya kosong," tegas Anies.
Menurut dia, dalam mengukur dan menilai kualitas polusi udara, termasuk di Jakarta juga, tak bisa dalam satu waktu saja.
"Mengukur polusi udara itu cukup unik. Jadi kalau mengukur itu bukan hanya satu waktu, jam sekian kemudian dikatakan baik-buruk, itu rata-ratanya," ujarnya.
Anies mencontohkan seperti di wilayah Jakarta Selatan yang bukan daerah perkantoran, ternyata polusinya tinggi.
"Artinya angin berpengaruh, banyak faktor yang terjadi," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa kebijakan sistem ganjil genap ini hanya untuk mengurangi tingkat kendaraan pribadi di wilayah Jakarta, namun jika terus dilakukan, efektivitas itu akan terus terasa lantaran sumber-sumber polutan terus berkurang dan tentunya akan meningkatkan kualitas udara di Ibu Kota.
Sebelumnya, Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Salah satu instruksinya ialah melakukan perluasan kawasan ganjil genap di Ibu Kota.
Perluasan ganjil genap dengan disertai penindakan, telah berlaku pada 9 September 2019 lalu di 25 ruas jalan.
Ganjil genap diterapkan dua sesi yakni pagi pukul 06:00-10:00 WIB dan petang pada pukul 16:00-21:00 WIB, kecuali Sabtu-Minggu serta hari libur nasional.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara Jakarta meningkat lantaran masalah angin yang membawa polusi dari pembangkit listrik.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaPolusi Jakarta sempat turun drastis pada tanggal 17 Agustus 2023. Apa penyebabnya ya?
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor juga menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaLalu apa jawaban Anies soal pemindahan ibu kota sebagai solusi mengatasi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pemerintah akan mencari solusi dari permasalahan kualitas udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolusi di Jakarta makin parah dan ini masih menjadi PR pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaSelama sepekan terakhir, tingkat polusi udara di Jakarta ini sangat buruk di angka 156 dengan keterangan tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca Selengkapnya