Anies Klaim Kendala PPDB Online Sudah Selesai, Warga Sudah Bisa Daftar Akun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan beberapa kendala terkait sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin (7/6). Menurut dia, terdapat dua permasalahan dari sistem tersebut. Yakni mengenai teknis pengajuan akun pendaftaran dan sinkronisasi data.
"Alhamdulillah gangguan itu sudah beres, sudah selesai masalahnya. Warga sekarang sudah bisa melakukan pendaftaran akun untuk PPDB," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa (8/6).
Dia menjelaskan bila kendala yang terjadi merupakan bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Namun, pengembangan tersebut berdampak pada beban yang besar pada sistem PPDB.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Siapa yang menyebutkan pendidikan sebagai beban? 'Secara ideologis, pendidikan tidak dilihat sebagai tanggung jawab negara, tetapi sebagai beban. Sejak 2016 ada kebohongan, karena ternyata anggaran pendidikan 20% sebagian untuk anggaran dana desa,' ujarnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas PPDB? 'Waktu PPDB online kemarin tidak ada yang daftar sama sekali. Alhamdulillah ada tiga siswa yang daftar begitu PPDB offline dibuka, semuanya tinggal di sekitar sekolah,' ungkap Kepala SD Negeri 20 Palembang Meri, Jumat (21/6).
-
Apa yang menjadi masalah utama pendidikan? 'Lembaga pendidikan kita sedemikian rupa berada di bawah struktur politik yang menggerogoti kualitas,' katanya.
-
KIP Kuliah apa yang terkena dampak dari PDN Dibobol? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan data cadangan penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah aman di pusat data dan pencairan tetap sesuai jadwal meskipun terjadi permasalahan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
-
Apa masalah di SDN Ambon? Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
"Dilakukan upgrade sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, melakukan revisi, tetapi konsekuensinya itu beban menjadi lebih besar," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bila saat ini permasalahan teknis pendaftaran telah teratasi. Dia mengatakan para wali murid sudah dapat kembali mendaftarkan peserta didik.
"Jadi kami semua di sini all out, mengerahkan semua sumber daya memastikan bahwa sistem berjalan baik. Para orang tua, anak-anak yang mendaftar untuk belajar bisa mendaftar dengan tenang," jelas dia.
Sebelumnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menyatakan bila pihaknya menghentikan sementara pengajuan akun dalam sistem PPDB 2021 pada Selasa (8/6).
Kata dia, hal tersebut untuk mengoptimalisasi kinerja server yang sempat mengalami pelambatan saat diakses para pendaftar.
"Sehubungan dengan optimalisasi sistem PPDB online, pengajuan akun akan dihentikan sementara mulai hari Selasa dari pukul 01.30-12.00 WIB," kata Taga dalam keterangan tertulis.
Lanjut dia, setelah proses selesai pendaftar dapat kembali melakukan akses pada website PPDB DKI Jakarta. Yakni untuk kembali mengajukan akun pendaftaran.
"Setelah proses tersebut selesai dapat melakukan pengajuan akun kembali," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengakui bila website pendaftaran PPDB online sulit diakses oleh pendaftar.
Kata dia, hal tersebut diakibatkan tingginya traffic atau pendaftar yang membuka website tersebut banyak.
"Kalau hari ini sistemnya terkesan lambat, memang itu kejadian karena trafficnya cukup tinggi. Namun demikian saya pastikan bahwa sistem hari ini dari pagi itu tetap jalan," kata Slamet.
Slamet membantah bila website PPDB DKI Jakarta disebut down. Dia juga menyatakan pihaknya terus memantau masalah apa saja yang terjadi saat pelaksanaan PPDB online hari pertama tersebut.
"Jadi sekali lagi sistem hari ini tidak down tapi mengalami pelambatan. Kami tim sedang berupaya untuk mengatasi pelambatan-pelambatan ini," ucap dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca Selengkapnya88.000 orang mengakses lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin pagi (10/6)
Baca SelengkapnyaLaman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaTitik koordinat sekolah pada laman web https://ppdbkota.depok.go.id/ bahkan sempat pindah ke sekitar benua Afrika.
Baca SelengkapnyaAduan tersebut, klaim Heru, akan dijadikan evaluasi PPDB tahun depan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai perlu ada terobosan untuk mengakhiri akar masalah proses PPBD.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaServer down seperti menjadi sebuah rutinitas setiap kali pemerintah membuka seleksi CASN dan PPPK.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan melalui kolom komentar akun instagram resmi @bkngoidofficial.
Baca Selengkapnya