Anies koreksi data Ahok soal penilaian Kemendikbud di debat Pilgub
Merdeka.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015 yang juga jauh dari nilai standar.
Mengomentari hal itu, Cagub nomor urut tiga sekaligus mantan Mendikbud Anies Baswedan menilai, data yang dikeluarkan Ahok merupakan penilaian untuk tahun 2014.
"Jadi orang sering lupa kalau saat mengambil data kinerja itu, selalu ada jeda satu tahun. Misalnya, data keluar tahun 2015 berarti itu berisi penilaian di 2014. Nah rupanya Pak Basuki melihat data tahun 2015, jadi hal itulah yang saya koreksi," ucap Anies saat menggelar sosialisasi warga di Jalan Pati Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1).
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan PDIP Jabar mendaftarkan Anies? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Justru, kata Anies, saat dirinya menjabat sebagai Mendikbud, justru berhasil mengangkat peringkat hanya dalam satu tahun.
"Awalnya saya tidak niat ngomong, tapi kalau lihat sekarang beliau sudah menyebut terpaksa saya koreksi bahwa dalam satu tahun kami sudah menaikkan peringkat dari 22 menjadi 9. Itu hanya dalam satu tahun loh," papar Anies.
Bicara soal perbandingan, Anies juga mengkritisi Ahok selama memimpin Jakarta sebagai gubernur yang masih memiliki nilai merah.
"Apa yang dikerjakan pemda nilainya masih merah. Menurut saya, itu pertanda bahwa kepemimpinan dan birokrasi itu tidak nyambung. Efeknya, aset pemda itu lebih dari 1.000 triliun dan anggaran nya sekarang 70 triliun tetapi pemamfaatnya masih minimal," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan Pohan mendeskripsikan mengenai sosok Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaUsulan itu dibahas ketika dirinya masih menjabat menteri pendidikan
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUniversitas Padjajaran menggelar sidang promosi doktor untuk Ramadhan Pohan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca Selengkapnya"Sangat optimis karena materi debat ini adalah rekam jejak Pak Anies sebagai Menteri terkait Pendidikan."
Baca Selengkapnya"Beliau juga sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik agar mereka bisa konsentrasi mendidik," kata Presiden PKS
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaCak Imin lantas berkelakar kalau ingin menjadi calon presiden harus dipecat dahulu.
Baca Selengkapnya