Anies kukuh kantongi bukti ada prostitusi di Alexis
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menolak permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel dan Griya Pijat Alexis. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan alasan izin usaha Hotel Alexis tidak diperpanjang karena adanya temuan-temuan yang mengisyaratkan tempat itu melanggar norma asusila.
Secara otomatis sejak dikeluarkannya surat penolakan daftar ulang TDUP Alexis sejak Jumat (27/10) lalu. Hotel Alexis tidak bisa lagi beroperasi seperti biasa.
"Ada temuan-temuan di lapangan yang diterima yang kemudian jadi bahan pertimbangan kenapa izin tidak dikeluarkan," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Selasa (31/10).
-
Kenapa mantan manajer hotel ini banting setir? “Intinya saya dan suami keluar dari pekerjaan, dan ingin berhijrah,“ kata perempuan yang karib disapa Dian itu, mengutip laman Pemkot Tangerang, Jumat (28/7).
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Kenapa pembangun hotel melanjutkan pekerjaannya? 'Ada banyak bukti arkeologis bahwa tembok abad pertengahan dibangun langsung di atas, dan terkadang bahkan melalui, pemakaman. Kemungkinan besar pembangun The Old Bell menemui beberapa sisa-sisa manusia saat meletakkan fondasi tetapi memilih untuk melanjutkan pekerjaan mereka,' kata perwakilan tersebut.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
Saat dimintai keterangan terkait bukti-bukti apa saja yang dimiliki Pemprov, Anies menegaskan bukti yang didapat sudahlah kuat. Sehingga menurut dia, bukti-bukti tersebut tidak perlu dikeluarkan ke publik.
"Kalau bangunan yang melanggar bisa difoto ditunjukin. Masa ini mau difoto, fotonya ditunjukkan. Gimana coba. Karena itu kita sampaikan semua ada bukti-buktinya semua. Ada datanya dan itu menjadi bahan pertimbangan kita," tegas Anies.
Untuk langkah selanjutnya, mantan menteri pendidikan ini akan mengambil sikap tegas dengan melakukan eksekusi jika Hotel Alexis tidak menghentikan segala kegiatan-kegiatan sejak surat TDUP di tolak Pemprov.
"Pertama kita eksekusi dan tidak ada kegiatan. Kita akan pastikan di hari-hari ke depan. Semua aturan daerah ditaati. Dan jika ada pelanggaran kita tidak akan pandang bulu."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Bangga Anies Tutup Alexis Pakai Selembar Kertas saat Kampanye di Bone
Baca SelengkapnyaAnies cerita saat masih di DKI berhasil tutup tempat hiburan malam Alexis
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan berkampanye di salah satu Lapangan Kabupaten Bone, Rabu, 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, para pendukung AMIN merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan mengusulkan Manajemen Hotel Orchardz di Sawah Besar dijatuhkan surat peringatan pertama akibat kontes kecantikan transgender.
Baca SelengkapnyaApa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaSengketa lahan Hotel Sultan antara pemerintah dengan Pontjo Sutowo belum menemukan titik terang.
Baca Selengkapnya