Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies laporkan penggunaan APBD DKI tahun 2017 di paripurna DPRD

Anies laporkan penggunaan APBD DKI tahun 2017 di paripurna DPRD Anies-Sandi Gelar Rapat Istimewa. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan laporan pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2017. Anies membacakan laporan tersebut dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Pertama terkait realisasi pendapatan daerah. Pendapatan daerah ditargetkan Rp 62,51 Triliun dan realisasinya Rp 64,80 Triliun atau 103,69 persen. Ini terdiri dari pendapatan asli daerah, dengan realisasi Rp 43,09 Triliun atau 105,31 persen dari target 41 persen," ujar Anies saat membacakan laporannya di depan para anggota dewan di Gedung DPRD Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/7).

Selanjutnya, sambung dia, adalah realisasi pendapatan transfer sebesar Rp 18,96 Triliun atau 101,41 persen dari target sebesar Rp 18,69 Triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Pada bagian kedua saya akan menyampaikan penjelasan terkait realisasi belanja daerah. Terdiri dari realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp 23,73 Triliun dan realisasi belanja langsung sebesar Rp 27,32 Triliun," ucapnya.

Menurut Anies, belanja-belanja tak langsung maupun langsung adalah untuk pelaksanaan program unggulan.

"Antara lain sistem transportasi melalui penambahan unit armada untuk Transjakarta, pelaksanaan program satu karcis satu tiket, pembangunan Mass Rapid Transit, penataan jalur pedestrian, pembangunan jalan lintas atas dan jalan lintas bawah," paparnya.

Kemudian juga, lanjut Anies, penyelesaian pembangunan jalan layang, penyelesaian peningkatan jalur dan separatur untuk Transjakarta, antisipasi banjir, ROB, dan genangan.

"Juga digunakan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. Kita manfaatkan juga untuk meningkatkan pelayanan publik melalui integrasi sistem informasi pajak online, inovasi pelayanan prosedur dan persyaratan perijinan serta program one day service dan drive thru sekaligus juga PTSP goes to mall untuk penyelesaian perizinan," terangnya.

Anies kemudian membacakan posisi neraca daerah dan arus kas. Neraca daerah per 31 Desember 2017 sebesar Rp 929,19 triliun.

"Secara umum dapat saya sampaikan bahwa Arus Kas periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 adalah arus kas bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp.21,88 Triliun, arus kas bersih untuk Aktivitas Investasi sebesar minus Rp.17,19 Triliun, arus kas bersih dari Aktivitas Pendanaan sebesar minus R 300,66 Miliar, dan arus kas bersih dari Aktivitas Transitoris sebesar minus Rp.86,47 Juta," jelas Anies.

Kemudian, laporan tersebut pun diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta untuk kemudian akan ditanggapi oleh semua fraksi yang ada di DPRD.

Rapat paripurna untuk mendengarkan seluruh pandangan fraksi yang ada DPRD DKI Jakarta rencananya akan digelar pada Rabu 4 Juli 2018 mendatang.

Reporter: Devira PrastiwiSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun

Pras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya

BPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024

Dana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun

Angka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya