Anies: Masa Pandemi Bukan Pekerjaan Mudah, Orang Tua Mendidik Anak di Rumah Itu Sulit
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh orang tua peduli terhadap anak-anak meski dalam kondisi sulit saat pandemi Covid-19. Ajakan itu ia sampaikan secara daring saat mengikuti peringatan hari anak nasional.
"Dalam peringatan Hari Anak ini kita diingatkan oleh negara untuk peduli, untuk menyayangi, melindungi anak-anak kita, apalagi di masa pandemi ini," katanya, Kamis (23/7).
Dia yang ditemani oleh sang istri Fery Farhati menuturkan, kepedulian terhadap anak-anak tidak hanya tanggung jawab orang tua kandung saja. Seluruh masyarakat, dituntut peduli dengan keselamatan anak. Misalnya saja, menyapa anak atau menegur anak jika mereka bermain di lokasi yang berisiko membahayakan keselamatan.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa orang tua berharap anak sekolah bahagia? 'Semoga setiap hari sekolah membawa senyuman di wajahmu.'
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bantul untuk pendidikan anak? Hal-hal inilah yang hari ini sedang kami seriusi untuk ditingkatkan. Karena Bantul hari ini telah mencapai derajat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Utama dan tinggal selangkah lagi menuju KLA Paripurna yang itu perlu penyempurnaan banyak hal,' kata Bupati Halim dikutip dari ANTARA.
Dengan adanya kepedulian dari masyarakat, Anies meyakini hal itu akan berdampak dengan meningkatnya kebahagiaan anak-anak.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan kepada anak-anak agar selalu bahagia meski aktivitas di luar rumah dibatasi saat ini akibat virus Corona yang belum terkendali.
"Jadilah anak yang ceria, jadilah anak yang bahagia, jadilah anak-anak yang selalu menikmati masa pertumbuhan ini," pesan Anies.
Dia memahami kondisi saat ini memberikan rasa bosan melampaui rasa bosan yang dibayangkan anak-anak, namun Anies mengajak agar orang tua terus saling berkolaborasi dengan anak. Tujuannya untuk menciptakan rasa ceria selama beraktivitas di rumah.
Anies juga berpesan kepada anak-anak agar terus mencoba dan melakukan hal baru. Dan bagi orang tua, pesan Anies, agar tidak membatasi kreativitas anak-anak saat mencoba hal baru.
"Mari kita membangun kebersamaan, saling support, saling dukung. Buat orang tua masa pandemi ini bukan pekerjaan yang mudah, mendidik di rumah itu sulit," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaDengan memahami penyebab stres dan cara mengatasinya, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaDalam membiasakan anak untuk beradaptasi di sekolah baru, pola pikir positif sangat penting.
Baca SelengkapnyaBaswedan mengatakan negara mempunyai tanggung jawab untuk membantu generasi sandwich.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaKondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.
Baca SelengkapnyaAnak zaman sekarang cenderung lebih mudah mengalami kecemasan dibanding di masa lalu karena sejumlah hal.
Baca Selengkapnya