Anies minta bantuan Menteri Susi 'sapu' bersih perairan Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta bantuan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membersihkan perairan Jakarta. Sebab, banyak sampah di wilayah perairan Jakarta.
Hal ini disampaikan Anies menanggapi harapan Menteri Susi yang ingin melihat danau di Jakarta bisa sebersih danau-danau di Swiss.
"Kita minta bantuan juga ke Bu Susi, bantu bersihin perairan. Karena perairan kita itu, kemarin saya ke Pulau Seribu itu sampahnya luar biasa," ujar Anies kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (29/11).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa yang dilakukan Susi dan Anies? Bak reuni kawan lama, keduanya melakukan banyak kegiatan mulai dari berbincang hingga diskusi bareng.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Secara khusus, Pemprov DKI juga akan menyiapkan kapal-kapal khusus untuk pembersih sampah. Kapal ini akan difokuskan di wilayah utara karena perairan di kawasan itu dipenuhi sampah.
"Perairan di utara kita ini banyak sekali sampah. Dan sebagian sampah-sampah itu, namanya juga air laut, enggak semuanya datang dari sungai di Jakarta. Tapi juga dari daerah lain," terang Anies.
Ia juga mengaku telah mengetahui harapan sekaligus tantangan Menteri Susi agar menjadikan danau di Jakarta seperti di Swiss. Terkait itu, Anies mengatakan pihaknya akan mulai satu per satu.
"Insya Allah kita satu-satu. Kita ingin agar danau-danau di Jakarta ini, tempat-tempat waktu kita menampung air, menjadi tempat yang jernih, bersih. Nanti kita pilih salah satu untuk jadi tempat yang bersih," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies yakin bisa melakukannya karena berhasil membangun JIS di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Senin (26/7). Pertemuan keduanya sebatas untuk obrolan ringan.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaAksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).
Baca Selengkapnya