Anies minta IKEA prioritaskan warga Jakarta dalam rekrutmen tenaga kerja

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan Dubes Swedia dan Direktur IKEA pada Jumat (9/1). Dalam kesempatan itu, ketiga pihak membahas rencana investasi dan pembangunan toko waralaba IKEA di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Kepada Direktur IKEA, Patrick Lindvall, Anies meminta dalam proses rekrutmen tenaga kerja harus memprioritaskan warga Jakarta.

"Saya garis bawahi kepada mereka bahwa nomor satu taat pada seluruh aturan, ketentuan. Semuanya ditaati dan mereka menyatakan bahwa akan dilakukan dan sudah dilakukan," jelasnya.

"Kemudian yang kedua, tenaga kerja. Pastikan bahwa tenaga kerjanya ada tenaga kerja dari Indonesia dan utamakan warga Jakarta," sambungnya ditemui di Kompleks Perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan.

Selama proses konstruksi akan dibutuhkan lebih dari 1.400 orang dan setelah beroperasi dibutuhkan lebih dari 400 orang. "Saya diskusikan dengan mereka bahwa apabila tenaga kerja yang terlibat adalah tenaga kerja dari sekitar lokasi bahkan dari Jakarta, maka apapun kegiatan usahanya maka dia menjadi bagian dari masyarakat," ujarnya.

Perusahaan yang menjadi bagian dari masyarakat akan jauh lebih memudahkan untuk beroperasi serta berkegiatan. Di samping itu masyarakat yang akan merasakan manfaatnya secara langsung.

Pembangunan IKEA telah sampai pada tahap pengukuran tanah oleh BPN. "Nanti setelah BPN selesai pengukuran mereka akan mengurus SIPPT. Setelah itu keluar baru mengurus IMB, baru IMB-nya keluar, baru mulai (konstruksi)," jelasnya.

Dalam pertemuan itu dibahas juga rencana kerja sama dengan negara-negara Nordik seperti Denmark, Norwegia, Swedia, dan Finlandia. Perwakilan dari empat negara ini akan berkunjung ke Jakarta pada 26 April mendatang.

Bersama empat negara, Anies mengatakan akan membahas aplikasi-aplikasi yang bermanfaat untuk Jakarta dalam berbagai bidang seperti pendidikan, infrastruktur, pendidikan, kesejahteraan keluarga, dan lainnya. "Juga menyampaikan bahwa masalah pengelolaan sampah mereka juga memiliki studi-studi yang bermanfaat," tutupnya.