Anies Minta Kualitas Udara DKI Dibandingkan dengan Kota Besar di Indonesia
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, kualitas udara di Jakarta akan membaik seiring dengan datangnya musim hujan. Menurutnya, polusi udara saat ini sedang meningkat karena musim kemarau.
Anies pun mengimbau agar masyarakat melihat keseluruhan data Air Visual dengan seksama. Artinya, jangan hanya membandingkan polusi di Jakarta dengan kota dunia lainnya, tetapi juga dengan kota lain di Indonesia.
"Kalau melihat data Air Visual, ada baiknya dilihat semua kota-kota besar di Indonesia. Tetapi kalau melihatnya antar ibu kota dunia, kita tidak memiliki potret yang lengkap karena permasalahan udara, tidak dibatasi oleh perbatasan geografis tata pemerintahan," tutur Anies di GOR, Jakarta Timur, Rabu (28/8).
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Bagaimana kualitas udara Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Bagaimana kualitas udara di Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US. Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m3.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
"Tiadanya hujan berpotensi membuat kualitas udara di kota-kota di Indonesia kan menurun kualitasnya," lanjut dia.
Anies menegaskan, kualitas udara harus dilihat sebagai suatu kesatuan. Sebab, masalah polusi tidak hanya terjadi di kota Jakarta saja di Indonesia. Dia berharap, kualitas udara bisa semakin membaik bila musim hujan datang. Selain itu, adanya ganjil genap pun dinilainya sudah membantu kualitas udara di Jakarta.
"Jadi misalnya perbatasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan. Kalau pindah kantor administrasi, kualitas udaranya tidak langsung berubah. Karena itulah kalau melihat kualitas udara lihatlah sebagai wilayah kesatuan," ungkapnya.
"Jadi kita bisa mengundang pada semua perhatikan polanya beberapa kota secara lintas waktu," Anies mengakhiri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat Capres soal Polusi: Anies Bilang "Angin Tak Punya KTP, Prabowo Sebut 'Susah Kalau Nyalahin Angin'
Baca SelengkapnyaKualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara di dunia dengan kualitas udara yang masuk pada kategori 'baik'.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaData terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta pada Rabu 19 Juni 2024 pagi menjadi yang terburuk ketiga di dunia.
Baca Selengkapnya