Anies Minta Pihak Sekolah Lapor Bila Fasilitas Disalahgunakan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah memanggil dan meminta keterangan pihak sekolahan yang laboratoriumnya dijadikan gudang narkoba.
Dia mengungkapkan, pihak sekolah mengaku tak ada satupun siswanya yang terlibat dalam kasus narkoba. Karena itu, Anies mengimbau agar setiap sekolah tidak tinggal diam ketika fasilitasnya digunakan tidak semestinya.
"Lapor jangan diam, jangan menunggu menjadi masalah. Jangan ada pembiaran dan harus ada pengawasan internal," katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
-
Siapa yang memastikan tidak ada penahanan ijazah di sekolah negeri? Ganjar mengatakan, sekolah negeri dipastikan tidak ada yang melakukan penahanan ijazah lulusan. “Kalau sekolah negeri saya pastikan beres besok pagi,“ lanjutnya.
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang dilakukan Anies di kampus? Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, siswa pasti mendengar adanya penggunaan fasilitas sekolah yang tidak semestinya. Sehingga bila ditemukan praktek perdagangan di sekitar sekolah, Anies meminta sekolah tersebut melaporkan hal itu.
"Enggak mungkin orang itu engga denger, pihak sekolah tidak boleh diam. Jadi meskipun tidak ada siswa yg terlibat secara langsung tapi lokasi nya dipakai ini jadi warning," ucapnya.
Sebelumnya, Polsek Kembangan Jakarta Barat menyita 355 gram sabu dan 7910 butir dan psikotropika golongan IV serta obat-obatan daftar G dari sebuah lab sekolah. Dalam operasi kali ini, sedikitnya 7910 butir narkoba disita.
Barang tersebut ditemukan sebuah laboratorium sebuah sekolah di Jakarta Barat. Adalah DL dan CP, kakak beradik yang mendesain tempat tersebut menjadi gudang penyimpanan sekaligus tempat tinggal.
"Barang disimpan di dalam Laboratorium. di situ ada sebuah ruangan yang dialihfungsikan jadi gudang dan tempat tidur," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handoko, Selasa (15/1).
Joko mengatakan, pihaknya meringkus DL dan CP Kamis 10 Januari 2019 di sebuah sekolah kawasan Jakarta Barat. Hasil pengembangan dari tersangka lainnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haris juga meminta pengertian kepada masyarakat untuk tidak dapat membagikan detail terkait insiden ini.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjamin tidak akan memberikan privilege atau hak istimewa kepada anak-anaknya
Baca SelengkapnyaOtto menegaskan tidak ada kasus perundungan, pelecehan seksual, ataupun pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaBinus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan di Binus dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.
Baca SelengkapnyaDugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaBKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.
Baca Selengkapnya