Anies minta warga ikut tegur pendemo Aksi Bela Tauhid yang rusak fasilitas umum
Merdeka.com - Massa Aksi Bela Tauhid mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rencananya, Massa akan bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau pendemo ataupun semua kegiatan warga lain tidak menggangu fasilitas umum.
"Ya, bukan hanya demo semua kegiatan mengganggu fasilitas umum," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/10).
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
Anies meminta semua warga termasuk pendemo menggunakan fasilitas dengan baik dan benar. "Manfaatkan semua fasilitas dengan baik dijaga dengan baik," pintanya.
Apabila ada pendemo yang merusak, Anies meminta warga yang melihat untuk menegur dan melaporkan. "Bila ada yang merusak ditegur, diingatkan dan tentu harus dilaporkan. Tapi jangan dibiarkan begitu saja," tegasnya.
Diketahui, massa yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) menggelar demo sebagai buntut dari pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Ribuan personel kepolisian sudah disiapkan untuk amankan aksi massa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaWanita berinisial MS di dalam video tersebut diduga melarang sekelompok orang melakukan aktivitas ibadah karena tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaAnies pun mengajak warga Jakarta untuk tidak golput agar mendapatkan pemimpin yang fokus pada keberpihakan.
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukungnya untuk fokus pada tugas dan kerja pemenangan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya terus berkoordinasi dengan Kapolres untuk terus memantau fenomena Koin Jagat.
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaAnies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaDia pun mengajak warga untuk mau bergerak bersama melakukan perubahan. Sekali lagi Anies menyebut banyak hal yang harus diubah di negeri ini.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya