Anies: MRT Hasil Kerja Beberapa Gubernur DKI Jakarta Lalu, Kita Meneruskan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta merupakan pekerjaan besar, yang melibatkan beberapa gubernur sebelumnya dan setelahnya.
"Kalau diperhatikan, perjalanan MRT ini bukan perjalanan satu atau dua tahun, bukan satu atau dua gubernur, tapi juga dekade. Jadi, ini tanggung jawab yang sudah diemban beberapa gubernur yang lalu dan kemudian kita meneruskan," ungkap dia di Plaza BEOS Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (11/9) malam.
Lebih lanjut, ia mengatakan MRT bagian dari proyek strategis dengan jangka waktu yang panjang, mulai dari proses penyusunan gagasan, pencarian dana, hingga penyusunan kerja sama proyek.
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
-
Kapan Anies yakin perubahan akan terjadi? 'Insya Allah kalau di Makassar bergerak, kuat Sulsel bergerak dari Sulsel kirimkan pesan ke seluruh Indonesia. Dengan semangat yang kita miliki Dan dengan kita memohon ridho kepada Allah, Insya Allah kemenangan diantarkan kepada kita. Terima kasih,' sebutnya.
Anies meyakini proyek MRT yang sedang dalam proses pengerjaan akan dilanjutkan Gubernur DKI Jakarta setelahnya.
"Ini bukan program satu orang atau dua orang, tapi ini program nasional, program Pemerintah Provinsi DKI, dikerjakan secara bersama-sama lintas waktu. Ini semua juga sudah diinstitusikan dalam kontrak-kontrak kerja sama dan dalam bentuk arragement antara pemprov dan pemerintah pusat melalui pembentukan PT MRT Jakarta (Perseroda)," kata dia.
Prinsip utamanya, sebutnya, MRT Jakarta bukan hanya menjadi alat pemindah badan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tetapi, juga untuk melakukan pendidikan, seperti kebiasaan tepat waktu, kebiasaan tertib, dan kebiasaan tidak ada sampah.
"Itu semua adalah contoh-contoh bagaimana MRT diarahkan lebih dari sekedar alat transport, tetapi juga alat untuk penumbuhan kebudayaan peradaban masyarakat modern," ucap Gubernur DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) CP 202 Moda Raya Terpadu (MRT) di Kota Tua, Jakarta Barat.
Kontrak kerja paket CP 202 yang ditandatangani 18 Juli 2022, akan menghubungkan Harmoni-Sawah Besar sepanjang 1,8 kilometer (km) dengan tiga stasiun di bawah tanah.
Paket CP 202 merupakan bagian dari fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI hingga kawasan Kota. Sebelumnya, sudah dilakukan pengerjaan paket CP 201 dari Thamrin-Monas sepanjang 2,26 km dengan dua stasiun di bawah tanah. Hingga kini, paket CP 201 telah tercapai 42,7 persen sejak pekerjaan pada 15 Juli 2020.
Selain itu, MRT Jakarta juga telah mengerjakan paket CP 203 yang menghubungkan Glodok-Kota sepanjang 1,3 km dengan dua stasiun bawah tanah dengan progres 15 persen sejak pengerjaan 18 September 2021.
Anies mendukung proyek pekerjaan MRT fase 2 berjalan tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat anggaran.
Berdasarkan proyeksi, fase 2 MRT yang terdiri dari tiga paket yakni CP 201, CP 202, dan CP 203, selesai pada 2028.
"Ini kegiatan penting karena pembangunan MRT akan terus berjalan ke depan. Jakarta sebagai kota modern yang nantinya akan menjadi pusat perekonomian, bukan hanya Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Tenggara, sehingga kita harus menyiapkan transportasi umum massal yang bisa menjangkau seluruh wilayah DKI Jakarta," ujar dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaDari pertemuan itu, kata dia, diungkapkan bahwa gagasan Anies yang belum terlaksana saat menjadi Gubernur Jakarta akan dilanjutkannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Alihkan Anggaran IKN, Mantan Mendag: Jokowi Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan
Baca SelengkapnyaHanya saja, secara jadwal perlu dilakukan penyesuaian lantaran pemerintahan Prabowo tak ingin melewatkan proyek strategis nasional (PSN) lainnya.
Baca SelengkapnyaHeru dinilai sukses mengintegrasi transportasi umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku hanya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin Jakarta sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengingatkan pesan pemerintah pusat kepada seluruh kepala daerah untuk melanjutkan pembangunan.
Baca Selengkapnya