Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Pastikan Pemprov DKI Ambil Alih Pengelolaan Air di Jakarta

Anies Pastikan Pemprov DKI Ambil Alih Pengelolaan Air di Jakarta anies baswedan. ©Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Pemprov DKI memutuskan mengambil alih pengolahan air bersih dari pihak swasta yakni PT Aetra Jakarta dan PT PALYJA. Keputusan ini bertentangan dengan Keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan PK yang diajukan Menkeu atas putusan MA Nomor 31/K/Pdf/2017 tentang swastanisasi air pada Maret 2018.

"Ke depan arah kita adalah pengambilalihan perlahan air dari pihak swasta kepada Pemprov DKI Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Senin (11/2).

Pemprov DKI akan mengambil alih seluruh aspek pengelolaan dari pengolahan air baku hingga pelayanan.

"Kita adalah mengambil alih seluruh nya jadi ke-4 aspek air baku,distribusi pengolahan kemudian distribusi dan pelayanan," tegasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, pengambilalihan tidak akan dilakukan dengan memutus kontrak kerja sama. Melainkan, dia menambahkan, pengambilalihan akan dilakukan melalui tindakan perdata.

"Pengambilalihan melalui tindakan perdata , konsekuensinya ada pada anggaran karena itu kita perlu kerjakan awal agar dia bisa dimasukkan di dalam APBD atau APBD tahun 2020," tutup Anies.

Sebelumnya, Sejumlah warga yang mengatasnamakan warga negara mengirim surat terbuka terkait swastanisasi air kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Perwakilan Warga Negara Alghifari Aqsa mengatakan, salah satu tuntutan dalam surat tersebut, yakni meminta Anies membatalkan swastanisasi air oleh tim tata kelola air yang akan berakhir pada 10 Februari 2019.

"Artinya setelah tanggal tersebut Bapak memiliki beragam rekomendasi untuk dipilih mengenai bagaimana merebut kembali air menjadi milik publik," kata Alghifari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Dia menilai ada kegagalan swastanisasi air di Jakarta yang telah berjalan selama 21 tahun. Sebab, hingga saat ini masih terdapat 60 hingga 70 persen warga Jakarta yang belum dapat memperoleh air bersih.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Usai Diskusi dengan Anies, Pramono Anung Siap Lepas Saham Bir PT Delta Djakarta Tbk jika jadi Gubernur
Usai Diskusi dengan Anies, Pramono Anung Siap Lepas Saham Bir PT Delta Djakarta Tbk jika jadi Gubernur

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung kembali bertemu dengan Anies hari ini, Rabu (20/11)

Baca Selengkapnya
Megawati Bilang Ngapain Harus Dukung Anies, Hasto: Beliau Enggak Pernah Enggak Suka Sama Orang
Megawati Bilang Ngapain Harus Dukung Anies, Hasto: Beliau Enggak Pernah Enggak Suka Sama Orang

PDIP tidak serta merta ingin mengusung Anies tanpa ada syarat.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Disebut Sia-Siakan 'Karpet Merah' 18 Kursi PKS di Jakarta
Jawaban Anies Disebut Sia-Siakan 'Karpet Merah' 18 Kursi PKS di Jakarta

Anies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut

Anies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Demi Bangun Jakarta
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Demi Bangun Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Lewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD

Baca Selengkapnya
Anies Janji Lanjutkan IMB Warga Tanah Merah Jika Jadi Presiden 2024
Anies Janji Lanjutkan IMB Warga Tanah Merah Jika Jadi Presiden 2024

Masa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Lobi dengan PKB hingga Alasan Gagal Usung Anies di Pilkada Jakarta
PDIP Ungkap Lobi dengan PKB hingga Alasan Gagal Usung Anies di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan sudah masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP sejak bulan Juni 2024.

Baca Selengkapnya