Anies pastikan pengangkatan Rustam Effendi sebagai Walkot Jakbar profesional
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan, pengangkatan Rustam Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat tak terikat konflik kepentingan apa pun. Menurutnya, pengangkatan tersebut terjadi untuk penyegaran secara profesional.
"Kita ya penyegaran, kita ingin memastikan pelayanan harus meningkat," katanya di gelaran Jakarnaval, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).
Menurut catatan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, selain alasan penyegaran, pergantian juga dikarenakan masa pensiun beberapa Wali Kota. Untuk itu, dia menilai, perlu melakukan penggantian pejabat eselon di Pemprov DKI Jakarta.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
"Jadi ada tiga Wali Kota yang kini mendekati masa pensiun, jadi kita ingin agar penyegaran dilakukan sampe ke bawah," tegasnya.
Lewat pergantian ini, Anies berharap para Wali Kota yang baru dilantik bisa mengemban tugas dengan baik. Utamanya, melalui pelayanan di tiap kecamatan yang diperluas.
"Jadi jangan sampe pelayanan justru dengan kebaruan itu, jadi instruksi awal (kepada) para wali kota adalah pelayanan kecamatan diperluas dan semua unit-unit kita di wilayah itu berjalan dengan baik," tutupnya.
Sebelumnya, Rustam Effendi dipercaya lagi menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (5/7). Dia dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Rustam mengaku bahwa dirinya tidak pernah membujuk Anies untuk menduduki posisi wali kota lagi. Namun, dia mendapat penugasan langsung dari Anies Baswedan dan siap mengemban tugas tersebut.
"Nggak ada membujuk, cuma Pak Anies memberikan tugas kepada saya, bilang kamu di Jakarta Barat bisa Nggak? Siap Nggak? Kebetulan saya siap," ujar Rustam di Balai Kota, Kamis (5/7).
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaDia lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang.
Baca SelengkapnyaRespons Anies saat ditanya soal Gibran menunggu tawaran darinya untuk jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Anies akan terbantu dengan Sohibul Iman apabila nanti memilih untuk maju di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta Jusuf Hamka mengaku siap menjadi 'kunci inggris' dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaDPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca Selengkapnya