Anies-Sandi tinjau MRT di Fatmawati, pria ini langsung sukarela serahkan lahannya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memantau pembangunan proyek transportasi massal MRT di Stasiun Haji Nawi, Jalan Fatmawati Jakarta Selatan.
Progres pembangunan MRT khususnya di stasiun Haji Nawi tersendat karena terkendala pembebasan lahan. Diketahui ada empat titik atau lokasi yang saat ini menolak untuk pembebasan lahan.
"Jadi kita akan minta kepada wali kota untuk melakukan eksekusi, tentu akan dilakukan peringatan dan ada bisa lihat sendiri seluruh wilayahnya sudah bebas tinggal 4," kata Sandi di lokasi pembangunan proyek MRT, Jl Fatmawati, Jumat (20/10).
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa keinginan Anang? Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-55, Anang Hermansyah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak lagi. Ia menyampaikan hal ini kepada awak media, mengungkapkan keinginan pribadinya untuk memperluas keluarga.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Dimana AHY bertemu Anies? “Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
Namun ada pemandangan yang tidak diduga saat keduanya meninjau. Tiba-tiba, seorang pemilik lahan dengan suka rela menyerahkan lahannya untuk proyek MRT. Sebelum menyerahkan lahannya, pria yang diketahui bernama Mahen itu sempat terlibat negosiasi dan percakapan yang cukup akrab dengan mereka berdua.
"Jadi boleh nih yah (Dibongkar)?" tanya Anies.
Tanpa pikir pajang, pria itu langsung menyerahkan lahannya dengan suka rela kepada Anies.
"Boleh. Bongkar sekarang juga boleh pak. Sekarang saya ajak bapak, saya lebih senang," jawab Mahen.
Selanjutnya, Anies mengatakan, pembebasan lahan akan segara dilakukan agar proyek ini tidak berhenti. Karena ini kepentingan nasional dan ditargetkan dapat beroperasi 2019. Jika terdapat keterlambatan pembangunan di Stasiun Haji Nawi akan timbul masalah besar dan kemacetan tidak akan terurai.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Hamka mengaku pertemuan dengan Anies di CFD tidak disengaja.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaPramono mengenakan jaket abu-abu dipadu celana bahan panjang berwarna hitam. Dia juga mengenakan selendang khas betawi atau Cukin Betawi.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menerima kunjungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno
Baca SelengkapnyaKetika Ganjar dan Bertemu, Jabat Tangan Erat dan Kompak Pose 'Saranghae'
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung melakukan blusukan ke wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Jumat (22/11).
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang pendukung Ganjar-Mahfud turut hadir dan bertanya nasib IKN.
Baca Selengkapnya