Anies: Saya takut anak-anak bicara kasar karena contoh pemimpinnya
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengunjungi Masjid Jami as Solihin, Koja, Jakarta Utara, Minggu, (12/3). Warga sudah menunggu sejak pukul 03.00 WIB. Anies tiba sekitar pukul 08.15 WIB. Di hadapan warga, Anies mengatakan jika kunjungannya ini bukan kampanye namun untuk silaturahmi.
Anies mengingatkan warga untuk tidak salah pilih saat pencoblosan Pilgub DKI putaran kedua. "Jadi saya ke sini silaturahmi. Kita sedang ikhtiar untuk perubahan. Kemarin tanggal 15 Februari ada coblosan. Bapak ibu jangan menganggap itu nyoblos, tapi latihan. Besok tanggal 19 April latihannya jangan salah lagi," ajak Anies saat sambutan di Masjid Jami as Solihin, Koja, Minggu (12/3).
Meski berdalih tak kampanye, Anies justru memohon doa restu kepada warga Koja. Dia meminta warga mendoakannya agar terhindar dari fitnah dan bisa mengemban amanah warga.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
"Saya mohon doanya, saya mendapat amanat sebagai calon saya jalani, saya lihat ini sebuah kepercayaan. Saya minta didoakan agar dijauhkan dari fitnah. Saya sering difitnah, kalau pilkada memang banyak sekali fitnah," imbuh Anies.
Mantan mendikbud ini menyampaikan ke warga agar memilih pemimpin yang bisa menjaga lisannya. Dia khawatir jika anak-anak di Jakarta berkata kasar karena mencontoh pemimpinnya.
"Kita berharap pemimpin Jakarta ke depan yang lisannya bisa didengar oleh anak-anak. Saya takut kalau anak-anak kita berbicaranya kasar, karena contoh omongannya banyak yang kasar. Tanggung jawab kita membalikkan itu semua," imbuh Anies.
Akhir acara di masjid Jami, ditutup dengan doa bersama agar Anies-Sandi menang di Pilkada putaran kedua.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnya"Anda tidak bisa diam saja menyaksikan persiapan jalan masa depan, Anda harus mengambil pilihan," ujar Anies.
Baca SelengkapnyaSyaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak akan memaksa anak-anaknya menjadi politisi atau bahkan maju di pemilu, seperti menjadi capres atau cawapres.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu Anies Baswedan diduga mendapat ancaman penembakan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menceritakan banyak warga Padang, Sumatera Barat, menaruh harapan dan meminta tidak ada pengkhianatan
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, dirinya tidak sendirian dalam melakukan perubahan. Dia bergandengan tangan bersama masyarakat untuk melawan ketidakadilan.
Baca Selengkapnya