Anies Sebut Angka Positivity Rate Covid di Jakarta Terus Turun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan angka positivity rate DKI Jakarta terus menunjukkan penurunan. Positivity rate, tegas Anies, merupakan salah satu poin penting yang diperhatikan dalam penanganan pandemi.
"Kalau melihat pandemi, maka lihat nomor satu angka positivity rate," kata dia, di Jakarta, Minggu (25/7).
Positivity rate Jakarta, lanjut dia, pernah mencapai angka 43 persen di tanggal 13 Juli. Lalu angka tersebut mulai menurun menjadi 41 persen di tanggal 16 Juli.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Lalu turun lagi menjadi 36 persen di tanggal 18 Juli lalu turun menjadi 28 persen di tanggal 21 Juli dan hari ini per kemarin angkanya 24 persen. Jadi ada tren positivity rate yang menurun," ujar dia.
Meskipun demikian, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat jangan buru-buru menyimpulkan bahwa positivity rate akan terus turun.
"Apakah ini akan terus kita harus lihat nanti. Jangan kita buru-buru menyimpulkan karena ini berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman. Ini waktunya perlu mingguan," tegas dia.
"Saya mohon teman-teman jangan menyimpulkan sudah lewat puncak dan lain-lain. Nanti, minggu-minggu depan baru kita simpulkan," imbuh dia.
Dia pun menyampaikan bahwa DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan testing. Bahkan beberapa kali kinerja testing DKI melampaui target.
"Di sisi lain testing kita di Jakarta selalu tinggi. Yang disyaratkan Kementerian Kesehatan kita harus 15 kali lebih tinggi dari standar WHO dan Jakarta sudah di atas itu. Bahkan beberapa kali kita di atas 30 kali. standar WHO. kami cukup yakin atas angka positivity rate itu," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka golput Jakarta pada Pilgub sebelumnya ialah 20,5 persen.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca SelengkapnyaData golput mengalami kenaikan pada Pilkada 2024 di 7 provinsi.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.
Baca Selengkapnya