Anies sebut difabel Jakarta tak butuh kasihan tapi diberi kesempatan
Merdeka.com - Tiga kandidat Pilgub DKI Jakarta akan kembali beradu gagasan di Debat Kandidat Pilkada DKI III pada Jumat, 10 Februari 2017 di hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema yang diusung KPU DKI Jakarta yakni Kependudukan dan Peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu sub tema yakni perlindungan terhadap penyandang disabilitas.
Jelang debat pamungkas itu pun Anies melakukan pertemuan dengan Komite Advokasi Difabel Indonesia (KAPCI) di Menteng, Jakarta Pusat. Namun Anies membantah bila pertemuannya itu lantaran tema debat besok memuat tentang difabel.
"Awal-awal posko pertama kami (resmikan komunitas) difabel di Jatinegara. Jadi kami komit bener-bener bukan sekarang nih karena debat besok tentang ini baru mulai belingsatan. Tapi sejak awal kampanye kami sudah melakukan itu semua," kata Anies di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
"Mereka ini sangat tangguh siap berjuang bekerja keras bukan untuk belas kasihan tapi kesempatan jadi kita akan buat Jakarta kota yang ramah untuk semua terutama untuk teman-teman difabel," sambung Anies.
Anies menegaskan bila terpilih pada 15 Februari nanti bersama Sandiaga dia akan komitmen membangun Jakarta yang bisa dimiliki oleh semua warga Jakarta. Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga tanpa membeda-bedakan.
"Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh dan setiap warga apapun kebutuhannya. Sehingga seluruh saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus itu juga mengakomodasi. Jakarta harus memungkinkan semua orang bisa berkarya termasuk saudara saudara yang berkebutuhan khusus," tutur Anies.
Anies menambahkan bila terpilih nanti, sebelum pelantikan Gubernur dan wakil gubernur pada Oktober 2017, Anies ingin duduk bersama dengan para difabel untuk mendiskusikan permasalahan yang dialami oleh mereka.
"Begitu selesai kontes Pilkada ini sebelum pelantikan nanti kami ingin duduk bersama dan meminta dijelaskan mana mana yang harus dikerjakan sehingga ketika bertugas kami akan langsung bekerja untuk rencana program Jangka panjang dan pendek kalau perlu karena waktunya masih cukup untuk semua bisa dilaksanakan," terang Anies.
Usai melakukan pertemuan tersebut, Anies pun menjajal sepeda motor yang dimodifikasi menjadi roda 3. Sepeda motor itu merupakan kendaraan yang biasa digunakan oleh para difabel untuk beraktivitas. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendengar curhatan penyandang disabilitas yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, kegiatan yang dilakukan olehnya ini juga untuk menampung aspirasi dari golongan atau kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaDia lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang.
Baca SelengkapnyaAdapun jadwal kampanye telah dimulai pada 28 November lalu dan akan berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca Selengkapnya