Anies Sebut Jakarta Lengang: Saya Apresiasi Masyarakat yang Memilih Tetap di Rumah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi warga DKI yang memilih tetap berada di rumah mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal itu terlihat dari lengangnya jalanan Jakarta sejak warga diimbau untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah.
"Ada hal lain yang ingin saya garis bawahi bahwa secara umum di Jakarta suasana jalan raya lengang," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).
Karena hal itu, dia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap berdiam diri di rumah masing-masing. Sebab pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 hanya dapat dilakukan secara bersama mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
-
Mengapa orang lebih memilih untuk di rumah saat musim dingin? Hal ini terjadi karena kondisi salju yang menumpuk di luar ruangan menjadi hambatannya. Selain itu, suhu dingin yang ekstrim juga membuat aktivitas outdoor menjadi kurang menyenangkan, bahkan bisa membahayakan kesehatan. Alhasil, orang-orang cenderung memilih untuk tetap di dalam rumah hingga cuaca menjadi lebih bersahabat.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa ASN DKI diharuskan WFH? Hal ini diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa rumah itu penting? Penemuan yang luar biasa ini dapat menjelaskan asal-usul masyarakat menetap di Eropa dan pertanian paling awal di benua itu.
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Artinya masyarakat makin hari makin menyadari pentingnya untuk tetap berada di rumah. Saya apresiasi pada semua yang memilih untuk tetap berada di rumah ketika bisa dikerjakan pekerjaannya dari rumah," jelasnya.
Sementara itu, tenaga medis menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 akibat virus Corona. Di DKI Jakarta, ada 50 tenaga medis yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.
"Adapun tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pada hari ini berjumlah 50 orang," ujar Kepala Tim Siaga Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto.
Menurut dia, 50 tenaga medis yang terpapar virus Corona ini tersebar di 24 rumah sakit di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dua orang di antaranya meninggal dunia.
"Ada dua yang meninggal dan ini terjadi di 24 rumah sakit di Jakarta," kata Anies.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta masih tergolong buruk dan tak sehat pada Rabu (23/8).
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH ASN Pemprov DKI itu rencananya bakal dimula 21 Agustus sampai 7 September 2023.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca Selengkapnya