Anies sebut Jakarta perlu pemimpin bernegara bukan berpolitik
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mendapat pesan khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia diminta menjadi seorang negarawan jika nantinya diberi mandat oleh rakyat Jakarta untuk menjadi Gubernur DKI.
"Kami di sini untuk sama-sama mengembalikan Jakarta menjadi kota di mana pemimpinnya bernegara bukan berpolitik. Karena orang dipandang bukan karena berpolitik tapi bernegara," tutur Anies saat pemberian beasiswa dan apel siaga yang dihelat oleh Gerakan Laskar Pro 08 di markas besarnya, Jalan Multikarya 2 Komplek Kehakiman, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Sabtu (11/2).
Anies menuturkan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengutamakan kepentingan bangsa dan juga negara. Seorang pemimpin harus menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan politik, menjadikan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa saja kriteria pemimpin yang baik? Selain itu, Anda juga harus tahu beberapa kriteria pemimpin yang baik.
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Kenapa penting memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik sangat penting dipraktikkan. Sebab pemimpin merupakan seseorang dengan pengaruh besar untuk memimpin rakyatnya.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
Pada kesempatan sama, Anies juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung selama dia dan Sandiaga Uno berkampanye 3,4 bulan terakhir.
"Dipilih menjadi kandidat gubernur merupakan amanat besar. Saya di sini mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi kepada yang sudah bekerja bersama memanggul amanat ini," ungkap Anies.
"Kami memang bertugas di atas panggung, tetapi kami tidak sampai di sini kalau bukan karena teman-teman sekalian. Ini bukan kerja sendiri tapi ribuan orang dari berbagai tempat. Kami berdua yang di depan tetapi di belakang kami ada yang telah bekerja luar biasa," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia membutuhkan politisi yang negarawan dan negawaran yang politisi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca Selengkapnya"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaAnies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung politik berbangsa dan bernegara harus dijalankan dengan nilai-nilai beradab dan beretika.
Baca SelengkapnyaSebagai pemerintah, Anies mengaku harus mendengar banyak masukan, bukan diputuskan karena menyesuaikan selera sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies pun mengajak warga Jakarta untuk tidak golput agar mendapatkan pemimpin yang fokus pada keberpihakan.
Baca Selengkapnya