Anies Sebut Kapasitas Vaksinasi di Jakarta Capai 158 ribu Orang Per Hari
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bila di Ibu Kota memiliki sumber daya yang cukup untuk mencapai target vaksinasi harian seperti yang diarahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Yakni target 100 ribu orang melakukan vaksinasi untuk satu hari.
"Dalam satu hari kita bisa melakukan vaksinasi sebagai kapasitas terpasang adalah 158 ribu orang divaksin per hari," kata Anies dalam YouTube BPK, kamis (17/6/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bila pelaksanaan vaksinasi tergantung dari jumlah vaksin yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini, kata Anies, pasokan vaksinasi tersebut cukup memadai.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Lalu Pemprov, TNI, Polri bersama menggunakan saat ini kapasitas terpasang untuk melaksanakan vaksinasi, agar rata rata per hari adalah 100 ribu vaksinasi. Bila kita bisa rata-rata melakukan vaksinasi 100 ribu per hari, maka insyaallah akhir Agustus kita akan bisa memvaksin seluruh orang dewasa di Jakarta," ucap dia.
Sementara itu, Anies menyatakan bila sebanyak 3.041.573 warga Ibu Kota telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Kata dia, jumlah tersebut berdasarkan data hingga Rabu (16/6/2021).
"DKI: 3 JUTA ORANG TELAH DIVAKSIN! Alhamdulillah, kita lewati capaian ini kemarin. Dari target 30 Juni, tercapai 16 Juni, dua pekan lebih cepat," kata Anies dalam unggahan instagram @aniesbaswedan, Kamis (17/6/2021).
Berdasarkan unggahan tersebut sebanyak 1,8 juta orang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau 62,4 persen dari 3 juta orang yang telah menerima dosis pertama.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan target kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di wilayahnya harus sudah divaksin pada Agustus 2021. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Rusun Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
"Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Dia mengakui, target tersebut bukanlah hal mudah dan tergolong sangat ambisius. Namun, Jokowi menekankan hal ini terpaksa dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.
"Ini memang target yang sangat ambisius. Tetapi, mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal (atau) herd immunity," ucap Jokowi.
Sumber: Liputan6.comReporter: Ika Defianti
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca Selengkapnya