Anies Sebut Karya Bambu Joko Avianto Sering Tampil di Mancanegara
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan alasannya memilih instalasi bambu Getih Getah yang baru saja dibongkar di Bundaran HI, Jakarta. Menurutnya, harusnya masyarakat merasa bangga instalasi itu bisa ditampilkan di lokasi strategis ibu kota.
Sebab, karya milik Joko Avianto tersebut sudah sering ditampilkan di mancanegara.
"Karya bambunya (milik Joko Avianto) pernah dipampang di Esplanade Singapura, Yokohama dan Frankfurt. Kita senang ada putra bangsa, seorang seniman berkelas, Joko Avianto yang seni bambunya ikut mewarnai pusat kota Jakarta selama hampir setahun," tutur Anies dalam foto unggahan di Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Sabtu (20/7).
-
Siapa yang membuat asinan Betawi di Tangerang? Hj. Sofy sendiri sudah aktif menjadi penjual asinan sejak tahun 1975.
-
Siapa yang memberi apresiasi kepada seniman Banyuwangi? Komitmen kuat masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan seni budaya tersebut, lanjut Ipuk, kini mendapat apresiasi yang luas.
-
Siapa yang mengenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Presiden Penyair Jawa Timur? Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang membuat asinan Bogor spesial? Paling spesial dari asinan ini adalah proses pembuatannya. Bagi orang tua zaman dulu, buah atau sayur wajib diredam dulu di kuah asinan selama beberapa waktu.
"Seni bambu karya Joko Avianto itu bukan hanya jadi tamu mempesona di negeri orang, tapi juga tuan rumah di negeri sendiri!" lanjut Anies.
Selain itu, Anies menegaskan bagaimana instalasi bambu itu juga telah membantu perekonomian rakyat. Bambu itu sendiri disebutnya berasal dari petani lokal di Jawa Barat.
Dana pun diterima langsung oleh pelaku ekonomi mikro dan kecil, bukan pelaku ekonomi besar. Menurutnya, dana itu menjangkau petani serta seniman bambu, termasuk juga tenaga kerja terampil, jasa angkutan, dan tukang pasang hingga bongkar.
"Penerima manfaat itu adalah kelompok-kelompok masyarakat yang jarang menerimanya. Itu prinsip dasar ekonomi makro," jelas Anies.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip yuk foto-foto Annisa Pohan saat di Amerika, kompak pakai batik dan tampil anggun
Baca SelengkapnyaBantengan sendiri adalah kesenian tarian khas dengan iringan musik jaranan yang rancak.
Baca SelengkapnyaRumah yang ditempati Anies dan keluarganya merupakan bekas dari padepokan.
Baca SelengkapnyaMenariknya Anies pakai batik yang sama saat bertemu Jokowi di Istana pada 2017 silam
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap pengunjung dan pembeli yang datang ke Inacraft semakin banyak.
Baca SelengkapnyaJambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Batak menganggap kain tenun ulos sebagai lambang dari ikatan kasih sayang hingga kedudukan.
Baca SelengkapnyaMenyertai AHY dalam kunjungan kerjanya ke Amerika, Annisa Pohan tampil dengan begitu memesona
Baca SelengkapnyaBudi menjual anyaman atap ilalang buatannya yang berukuran sekitar 2,5 meter x 1,5 meter seharga Rp 15 ribu per lembar.
Baca SelengkapnyaVirage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden, Anies Baswedan mengisi Malam Satu Suro dengan menonton wayang kulit di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Selasa (18/7) malam.
Baca Selengkapnya