Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Sebut Keterisian RS Rujukan Covid-19 Turun Jadi 73 Persen

Anies Sebut Keterisian RS Rujukan Covid-19 Turun Jadi 73 Persen Tim medis di RS Persahabatan. ©REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 susah tidak terjadi antrean pasien. Menurut dia, tingkat keterisian pasien isolasi ataupun ICU juga susah mengalami penurunan.

"Di Jakarta ini ada 140 RS yang menangani Covid, tingkat keterisian dari tempat tidur isolasi per kemarin (Senin, 26/7/2021) itu 73 persen nanti sore ada data terbaru," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021).

Menurut dia, tingkat keterisian 73 persen tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya yang mencapai lebih 90 persen. Kemudian untuk keterisian tempat tidur ICU sebanyak 89 persen. Namun, tempat tidur untuk IGD sudah mulai kosong.

Orang lain juga bertanya?

"Artinya pasien baru jumlahnya sedikit dan kalau pun ada pasien baru tempat tidur untuk rawat inap tersedia," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan kondisi di ruang ICU akan cepat membaik.

"Mudah-mudahan nanti ICU berkurang lagi orangnya pada sembuh bisa pulang, tempat tidur rawat inap juga berkurang. Karena pada sembuh dan bisa pulang," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak pesimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kata dia, saat ini penurunan kasus aktif merupakan bentuk keberhasilan dari kedisiplinan masyarakat.

"Izinkan saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta, jangan pesimis. Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan beberapa Minggu terakhir Jakarta masuk dalam situasi genting. Kasus aktif di Jakarta pernah mencapai 113 ribu orang.

Namun saat ini, kata Anies, kondisi berangsur-angsur membaik. Karena hal itu dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya