Anies Sebut Pemerintah Pusat Belum Punya Solusi Untuk Pencari Suaka
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait keberadaan pengungsi pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat. Saat ini pemerintah pusat tengah mencari tempat untuk merelokasi para pencari suaka ini.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan pemerintah pusat. Dia mengungkapkan, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa bertindak dari sisi kemanusiaan.
"Saya koordinasi dengan pemerintah pusat, mereka juga sedang mencari tempat baru. Kita tunggu. Karena sisi kami, yang bisa kita lakukan adalah aspek kemanusiaan. Tetapi kalau solusi terhadap mereka sendiri itu di luar kewenangan kita," katanya, Selasa (3/9).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, jika Pemprov DKI Jakarta tak ingin melampaui kewenangan pemerintah pusat. Karena itulah yang bisa dilakukan adalah membantu dari sisi kemanusiaan khususnya pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan, minum, penyediaan fasilitas MCK dan lainnya.
"Itu yang bisa kita support. Tapi pengaturannya, kita tak memiliki kewenangan. Tadi pagi (Selasa pagi) saya koordinasi dengan pemerintah pusat soal itu, mereka sedang mencari solusi tempat, kalau sudah kita kebut," jelasnya.
Dia mengatakan bisa saja nantinya relokasi para pencari suaka ini ke lahan milik Pemprov DKI, namun tetap menunggu keputusan pemerintah pusat.
"Tapi harus menunggu dari pusat dulu, bagaimana arahnya," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan penyesalan terbesar setelah gagal maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait batalnya maju di Jawa Barat dan Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca Selengkapnya